• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 19 April 2024

Indramayu

Tunjukkan Kepedulian terhadap Alam, Pelajar NU Kabupaten Indramayu Tanam 30 Ribu Bibit Mangrove di Pantai Tiris

Tunjukkan Kepedulian terhadap Alam, Pelajar NU Kabupaten Indramayu Tanam 30 Ribu Bibit Mangrove di Pantai Tiris
Pelajar NU Kabupaten Indramayu tanam 30 ribu bibit pohon Mangrove di Pantai Tiris untuk cegah banjir, Rabu (7/12/2022). (Foto NU Online Jabar/Syaerozi)
Pelajar NU Kabupaten Indramayu tanam 30 ribu bibit pohon Mangrove di Pantai Tiris untuk cegah banjir, Rabu (7/12/2022). (Foto NU Online Jabar/Syaerozi)

Indramayu, NU Online Jabar

Mengingat curah hujan yang semakin tinggi akhir-akhir ini, Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) bersama Pelajar Ikatan Nahdlatul Ulama Putri (IPPNU) Kabupaten Indramayu melakukan penanaman 30 ribu bibit Mangrove di Pantai Tiris Desa Pabean Ilir, Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu untuk mengantisipasi adanya bencana alam seperti banjir. 

 

Penanaman Mangrove di tepi pantai ini juga sebagai bentuk peduli yang ditunjukkan para pelajar NU di Kabupaten Indramayu terhadap lingkungan sekitar dan sekaligus memberikan edukasi serta pembelajaran tentang pentingnya menjaga kelestarian alam. 

 

"Adanya agenda penanaman 30 ribu bibit Mangrove ini bagian dari pada kepedulian pelajar NU dengan melihat situasi yang sedang terjadi bencana di mana-mana dan lain sebagainya," kata Ketua IPNU Kabupaten Indramayu, Samsul Mauludin, Rabu (7/12/2022). 

 

Samsul menjelaskan bahwa hutan Mangrove bermanfaat untuk membantu manusia dalam mendapatkan iklim dan cuaca yang paling nyaman. Terlebih, kata dia, Mangrove juga dapat mencegah terjadinya bencana alam seperti banjir. 

 

"Maka dari itu kami atas nama PC IPNU IPPNU Indramayu mengadakan kegiatan ini untuk mencegah hal-hal yang tidak ingin terjadi dan supaya bisa menjadi lokomotif peduli lingkungan karena pohon mangrove menjadi sumber yang sangat jelas untuk menjaga ekosistem perairan antara laut, pantai dan darat,” lanjutnya. 

 

Tercata ada sekitar 100 relawan yang mengikuti kegiatan ini dari berbagai komunitas pecinta alam seperti perhutani, GNH (Gerakan Nusantara Hijau), Himpunan Mahasiswa Biologi, dan kelompok petani rapi putra jaya ter

 

Pewarta: Zaenal Ambiya
Editor: Agung Gumelar


Indramayu Terbaru