Pagar Nusa Tapos Gelar Uji Kenaikan Tingkat, Ratusan Peserta Antusias Mengikuti

Depok, NU Online Jabar
Ratusan peserta memadati Yayasan Al Falah Tapos dalam rangka mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) yang diselenggarakan oleh Pagar Nusa PAC Tapos pada Minggu (09/02/2025). Ujian ini diikuti oleh peserta yang akan naik ke Sabuk Strip Putih dan Sabuk Strip Kuning.

Kegiatan ini bertujuan untuk mencetak generasi pendekar yang handal dan berakhlakul karimah, sekaligus menjadi wujud nyata komitmen Pagar Nusa dalam mendukung prestasi pencak silat di Kota Depok.

Dalam acara tersebut, hadir beberapa tokoh penting yang memberikan dukungan moral kepada para peserta. Di antaranya adalah Ketua Panitia Rosadi, S.Pd.I., Ketua PAC Pagar Nusa Tapos Ust. H. Sobirin, S.Sis, serta perwakilan dari MWC NU Tapos KH. Jarkasih, bersama sejumlah kiai dan ustaz lainnya.

Rosadi menyampaikan bahwa UKT ini merupakan langkah strategis dalam membentuk kader-kader Pagar Nusa yang tidak hanya kompeten dalam bela diri, tetapi juga memiliki akhlak yang baik.

“Kegiatan ini tidak hanya melatih kemampuan fisik dan teknik, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kepribadian seperti cinta tanah air dan akhlak mulia,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua PAC Pagar Nusa Tapos, H. Sobirin, menegaskan bahwa UKT ini menjadi bagian penting dalam membangun kader-kader pendekar NU yang tangguh.

"Kami berharap kegiatan ini dapat melahirkan pendekar yang berprestasi dan mampu membawa nama baik NU serta Pagar Nusa, baik di tingkat lokal maupun nasional," katanya.

Peserta UKT menjalani beberapa tahapan ujian yang mencakup aspek fisik, teknik, dan taktik pencak silat. Materi yang diujikan merupakan hasil dari pelatihan intensif yang telah mereka jalani bersama para pelatih Pagar Nusa.

“Ujian ini tidak hanya untuk mengukur kemampuan fisik, tetapi juga untuk membangun mental, kepribadian, dan karakter kesatria pada diri para peserta,” tambah Sobirin.

KH. Jarkasih, yang hadir mewakili MWC NU Tapos, mengapresiasi komitmen Pagar Nusa dalam membina generasi muda.

“Melalui kegiatan seperti ini, kita dapat mencetak kader-kader NU yang kuat, tidak hanya dalam ilmu bela diri, tetapi juga dalam akhlak dan kepribadian,” ujarnya.

Dengan antusiasme dan semangat yang tinggi dari para peserta, UKT ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para pendekar muda untuk terus berkembang dan berkontribusi dalam menjaga serta melestarikan budaya pencak silat di Indonesia.