Depok

Pagar Nusa Depok Gelar Kompetisi Pencak Silat Perdana, Diikuti 175 Peserta

Kamis, 5 September 2024 | 09:00 WIB

Pagar Nusa Depok Gelar Kompetisi Pencak Silat Perdana, Diikuti 175 Peserta

Para peserta Pagar Nusa Depok Competition. (Foto: Dok. Pribadi)

Depok, NU Online Jabar 
Pimpinan Cabang (PC) Pencak Silat Pagar Nusa Kota Depok terus mengembangkan potensi dan komitmennya dalam melestarikan seni bela diri asli Indonesia. Pada Ahad, 1 September 2024, PC Pagar Nusa Depok sukses menggelar kompetisi pencak silat bertajuk "Pagar Nusa Depok Competition" yang diadakan di Aula Pesantren Madinatul Ilmi (eks Al-Abror), Cilodong, Depok.


Kompetisi ini diikuti lebih dari 175 peserta dari berbagai tempat latihan dan ekstrakurikuler di seluruh kota Depok. Peserta terdiri dari berbagai kategori usia, mulai dari usia dini (6 tahun) hingga dewasa. Antusiasme tinggi terlihat dari para peserta yang berlomba menunjukkan kemampuan terbaik mereka di ajang ini.


Ketua Panitia, Ahmad Efendi, menjelaskan bahwa regulasi dalam kompetisi ini mengikuti aturan terbaru yang dikeluarkan oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dengan menggunakan metode pemasalan. "Regulasi ini kami terapkan untuk memastikan setiap peserta memiliki pemahaman dan kemampuan yang sesuai dengan standar nasional," jelasnya.


Ketua PC Pagar Nusa Kota Depok, Ustadz Eko, dalam sambutannya menekankan bahwa Pagar Nusa tidak hanya mengajarkan ilmu Kanuragan sebagai seni bela diri tradisional, tetapi juga mengembangkan pencak silat modern yang berorientasi pada prestasi untuk mencetak atlet profesional. 


"Pencak silat bukan hanya soal bela diri, tetapi juga tentang pengembangan diri untuk mencapai prestasi di level internasional," ujar Ustadz Eko.


Ia juga menyoroti pentingnya pencak silat sebagai warisan budaya Indonesia yang telah diakui di berbagai kompetisi internasional, termasuk SEA Games, dan sedang diusulkan untuk masuk ke Olimpiade. 


"Saya berharap, dengan kegiatan ini, atlet Pagar Nusa Depok bisa menunjukkan prestasinya, sehingga bisa menunjang prestasi di sekolahnya," tambahnya.


Lebih lanjut, Ustadz Eko mengungkapkan harapannya agar kompetisi ini dapat menjadi agenda tahunan. "Kami berharap acara ini bisa menjadi kegiatan rutin setiap tahun, sehingga kita bisa mencetak atlet-atlet profesional yang mampu bersaing di kancah dunia internasional," ujarnya optimis.


Meskipun baru pertama kali diadakan, Ustadz Eko meyakini bahwa dengan semangat tinggi dan regulasi yang ketat, kompetisi ini mampu memotivasi para peserta untuk terus mengembangkan kemampuan mereka dan mencapai prestasi yang gemilang. 


Kompetisi ini juga menjadi ajang penting bagi Pagar Nusa Kota Depok dalam mendukung pencak silat sebagai warisan budaya Indonesia yang harus terus dijaga dan dikembangkan.


Kompetisi ini memperebutkan Piala PCNU Depok, medali, dan uang pembinaan bagi para pemenang. Acara ini dibuka secara resmi oleh perwakilan dari PCNU Kota Depok dan berlangsung sejak pagi hingga sore hari, ditutup dengan penyerahan hadiah kepada para juara.