KH Achmad Solechan-KH Damanhuri Terpilih Jadi Ketua dan Rais PCNU Kota Depok Masa Khidmah 2024-2029

Depok, NU Online Jabar
KH Achmad Solechan kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Depok masa khidmah 2024-2029. Sebelumnya Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ)  diterima oleh peserta Konferensi Cabang (Konfercab) VII PCNU  Kota Depok, Sabtu (9/6/2024).

Sementara itu, Rais Syuriyah KH Damanhuri terpilih berdasarkan hasil sidang Ahlul Halii Wal Aqdi (AHWA) yang beranggotakan lima orang yakni KH Syihabudin Ahmad, KH Damanhuri, KH Abdul Mujib, KH Zaenal Arifin dan KH Zarkasih. 

Dalam pidatonya, KH Achmad Solechan mengaku mendapat dorongan dari para kiai lainnya untuk kembali mencalonkan diri sebagai ketua PCNU Kota Depok. Ia berharap di kepengurusan yang baru ini NU dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.

"Saya niat berkhidmah kembali untuk NU atas permintaan dari para kiai dan tokoh NU maupun dari warga Nahdliyin. Dengan mengharapkan keridhoan dari Allah Swt semoga bisa terus memajukan NU Kota Depok dan memberikan manfaat bagi masyarakat secara luas," ujarnya. 

Ia menambahkan, pada kepengurusan sebelumnya fokus organisasi adalah membangun konsolidasi ideologi melalui pengkaderan di tingkat cabang hingga ranting. 

"Ke depan dalam memajukan organisasi secara internal kita akan melakukan konsolidasi tingkat kota, memperkuat MWCNU atau Banom. Dengan bergerak bersama dalam memuliakan warga NU dan masyarakat pada umumnya," terangnya. 

Tak hanya itu, lanjutnya, PCNU Kota Depok akan fokus melakukan pembangunan di berbagai bidang termasuk ekonomi, kesehatan, dan pendidikan. 

Di bidang ekonomi, lanjutnya, NU Kota Depok akan menggerakkan UMKM warga melalui distribusi dan  pemasaran yang diwadahi koperasi NU yang menjadi sentra bisnis serta penguatan pasar.

"Tentu juga dengan penguatan keluarga agar terhindar dari ancaman seperti narkoba, kekerasan dan lainnya. Dengan mendidik keluarga hebat, harmonis dan mencetak generasi  yang bisa memenangkan kompetisi di masa depan," katanya. 

Dirinya menambahkan, dalam bidang pendidikan tidak hanya memperjuangkan Pesantren saja. Tetapi, mengupayakan warga NU dan umumnya agar mendapatkan pendidikan yang baik. Lebih jauh mendapatkan beasiswa pendidikan.

"Kita akan mencanangkan Lembaga Pendidikan untuk pengembangan SDM NU. Kita tidak ingin ada orang yang tidak bisa mengambil ijasah karena ketidakmampuan dalam  finansial," terangnya. 

Sementara itu, dalam bidang kesehatan dirinya menginginkan adanya pelayanan bagi warga NU dan masyarakat. Untuk itu, pihaknya secara khusus  akan mengupayakan terealisasinya klinik NU yang bisa dimanfaatkan warga Nahdliyin dan masyarakat pada umumnya. 

"Semua berharap dalam bidang kesehatan dapat terlayani dengan baik. Salah satu upaya melalui klinik kesehatan NU," harapnya. 

Dikatakannya, dalam isu-isu internasional NU Kota Depok juga akan memberikan perhatian terhadap isu perubahan iklim dengan menjadi pelopor gerakan penghijauan, penanganan sampah dan penggunaan energi terbarukan dll. 

"NU sebagai salah satu organisasi terbesar di dunia juga aktif dalam upaya menyebarkan Islam yang rahmatan lil alamin yang akan membawa kedamaian dan menyebarkan cinta serta kasih sayang pada sesama," terangnya. 

Diketahui, acara Konfercab NU Depok berjalan dinamis dengan sidang yang dipimpinan oleh KH Zilauddin selaku  Wakil Sekjen PBNU. Sebelumnya, keputusan sidang AHWA dalam penentuan Rais Syuriah PCNU Kota Depok dibacakan oleh KH Syihabudin Ahmad. 

Nampak hadir dalam pembukaan Konfercab NU Depok Perwakilan PBNU, PWNU Jawa Barat,  para alim ulama, kiai, jajaran Pengurus NU dari tingkat cabang hingga kelurahan, Badan Otonom NU Depok, perwakilan Pemerintah Kota Depok, Kapolres Metro Depok Kombes Pol Arya Perdana, Perwakilan Dandim Kota Depok dan lainnya.

Pewarta: Abdul Mun’im Hasan