PWNU Jabar Gelar Fit and Proper Test Calon Pengurus Lembaga Bidang Dakwah 

Bandung, NU Online Jabar
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat mengadakan seleksi atau Fit and Proper Test bagi para calon pengurus Lembaga Bidang Dakwah di Aula Lantai 3, Gedung Dakwah PWNU Jabar, Jl Terusan Galunggung No. 9, Lingkar Selatan, Lengkong, Kota Bandung , Sabtu (22/1). 

Lembaga Bidang Dakwah tersebut terdiri dari lima lembaga, diantaranya Lembaga Dakwah (LDNU), Lembaga Bahtsul Masail (LBMNU), Lembaga Takmirul Masajid (LTMNU), Lembaga Falakiyah (LFNU), dan Lembaga Ta’lif wan Nasyr (LTNNU).

Koordinator pelaksana Fit and Proper Test KH Amin Baejuri Asnaf menuturkan bahwa seleksi ini merupakan selain sebagai ajang silaturahmi juga sebagai menjalankan amanat dari Hadratussyekh Hasyim As’ari dalam mengurusi NU.

“Ini merupakan amanat yang diberikan kepada kami, nasehat dari Bah Hasyim, siapa yang mengurusi nu, siapa yang berharokah, berfikroh, bermanhaj, bersiyasah, masuk dalam kepengurusan, ini namanya mengurus. Semoga yang hadir hari ini bisa ikut semuanya mengurusi NU, insya Allah sebagaimana amanat Bah Hasyim yang mengurus NU akan dianggap santirnya dan di doakan meninggalnya husnul khotimah,” tuturnya.

Tujuan diadakannya seleksi ini agar visi misi PWNU bisa sejalan dengan apa yang dituangkan dalam garis besar haluan Nahdlatul Ulama

“Merekrut para bapa semua dengan minat bidangnya masing-masing, ini merupakan agar visi misi NU atau PWNU, dengan dibantunya para pengurus lembaga, dan pengurus Banom, NU yang mempunyai tujuan melayani umat bisa sejalan dan seirama dengan garis haluan Nahdlatul Ulama,” ujarnya.

Melalui fit and proper test ini, kata Kiai Amin semoga program-program besar PWNU bisa diimplementasikan oleh calon pengurus yang hari ini hadir.

“Silaturahim atau fit and proper test ini mudah-mudahan lembaga-lembaga yang menjadi eksekusi program besar di PWNU yaitu bidang dakwah, bidang kesehatan, bidang ekonomi, dan bidang kaderisasi bisa mampu diimplementasikan oleh calon pengurus yang hari ini, bapak kiai ajengan semua berada di sini,” katanya.

Kiai Amin lanjutnya menyampaikan amanat dari Ketua Tanfidziyah PWNU Jabar KH Juhadi Muhamad yang berhalangan hadir, bagi para calon pengurus yang nantinya telah sah menjadi pengurus diharapkan tidak hanya numpang nama saja.

 “Amanat dari ketua tanfidziyah beliau mengatakan saya tidak mau hanya nyangkol saja namanya di SK, ini penting. Karena ada biasanya suka ada saja yang aktif di awal bahkan hanya numpang nama saja di SK, tapi insya Allah yang sekarang hadir semuanya amanah,” ungkapnya.

“Mudah-mudahan semua pengurus yang nantinya disahkan mampu menumbuhkan semangat, dengan siapa yang mau mengurus NU atas dasar wasiat Bah Hasyim As’ari,” pungkasnya.

Perlu diketahui ada 18 lembaga yang menopang jalannya kepengurusan di NU, dari 18 lembaga tersebut dikelompokan menjadi empat kelompok, diantaranya Rumpun Dakwah, Pendidikan, Ekonomi dan Kesehatan.

Pertama, Rumpun Dakwah, yang hari ini menggelar seleksi. Kedua, Rumpun Pendidikan, terdiri dari LP Ma’arif NU, Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMINU), Lembaga Perguruan Tinggi (LPTNU), Lembaga Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam NU), dan Lembaga Seni Budaya Muslim Indonesia (Lesbumi NU).

Ketiga, Rumpun Ekonomi, terdiri dari Lembaga Perekonomian (LPNU), Lembaga Pengembangan Pertanian (LP2NU), Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah (LAZISNU), dan Lembaga Wakaf dan Pertanahan (LWPNU).    

Keempat, Rumpun Kesehatan, terdiri dari Lembaga Kesehatan (LKNU), Lembaga Kesejahteraan Keluarga (LKKNU), Lembaga Pembinaan dan Bantuan Hukum (LPBHNU), dan Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) 

Pewarta: Abdul Manap