Perhimpunan Dokter NU Bakal Gelar Operasi Bibir Sumbing Gratis di Karawang
Karawang, NU Online Jabar
Perhimpunan Dokter Nahdlatul Ulama (PDNU) provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan PDNU Kabupaten Karawang dan Rumah Sakit Izza akan melaksanakan bakti sosial operasi bibir sumbing gratis Jl Berlian Raya Ciselang, Cikampek Utara, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang, pada Sabtu, 26 September 2020.
Ketua PDNU Provinsi Jawa Barat, dr. Argen RS Rombot mengatakan, syarat untuk mengikuti operasi bibir sumbing gratis ini minimal pasien berusia tiga bulan.
"Pendaftaran ditutup Senin, 21 September 2020," ujar dr. Argen katanya, Kamis (17/9/2020).
Argen menjelaskan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menolong anak-anak maupun dewasa penderita bibir sumbing.
"Agar bisa meringankan beban orang tuanya, bisa hidup normal seperti orang biasa," kata Argen.
Biasanya, kata Argen, penderita bibir sumbing sering minder dan dibully oleh orang-orang terdekat.
Seluruh penderita bibir sumbing di Jawa Barat, kata Argen, boleh mengikuti acara yang dilaksanakan di Karawang.
"Data yang terakhir masuk, ada juga penderita dari Kabupaten Majalengka yang mau mendaftar ke panitia," ucap Argen.
Panitia juga tidak membatasi jumlah pasien untuk acara operasi bibir sumbing besok. Beberapa dokter ahli sudah disiapkan dan akan disesuaikan dengan jumlah peserta yang mendaftar.
"Insya Allah kegiatan ini akan rutin di setiap kota/kabupaten di Jabar. kebetulan ini pertama dimulai di Karawang," ucap Argen.
Untuk diketahui, kata Argen, Jawa Barat adalah lumbung penderita bibir sumbing terbanyak di Indonesia (Data dari Smile Train Indonesia-Badan Amal Internasional untuk anak-anak penderita bibir sumbing).
Biaya operasi bibir sumbing dinilai masih relatif mahal untuk masyarakat kelas menengah ke bawah, yakni mencapai Rp10 Juta di rumah sakit pemerintah.Sedangkan di rumah sakit swasta, biayanya diperkirakan jauh lebih mahal
"Harapannya agar bisa meringankan beban keluarga penderita bibir sumbing, juga membantu program dinkes di masing-masing kota/kab di Jawa Barat agar angka penderita bibir sumbing bisa menurun," pungkas Argen.
Editor: Abdullah Alawi