Pererat Tali Persaudaraan, Santri dan Alumni Pondok Pesantren Salaf An-Nur Gelar Halal Bihalal dan Seminar

Indramayu, NU Online Jabar
Dalam rangka mempererat tali persaudaraan dan memperpanjang hubungan kekeluargaan pasca lebaran, Santri dan Alumni Pondok Pesantren Salaf An-Nur menggelar acara halal bihalal dan seminar di Wisma Alam Kuningan, Ahad (8/5).

Seminar tersebut digelar dengan dua topik pembahasan, pertama seminar hukum dengan tema “Pembelajaran Dasar Hukum Indonesia bagi Santri dan Alumni Ponpes Salaf An-Nur,” kedua seminar kewirausahaan dengan tema “Mempersiapkan Jiwa Enterpreneurship bagi Alumni.”

Dua topik seminar tersebut diisi oleh Dr. Ir. J.A Moestapa, SH, M.Sc., LLB. Ahli Hukum, dan KH Masruchin Muzamil, S.Ag., M.Si Pengasuh Majelis Taklim dan Dakwah Al – Muroqobah.

Pengasuh Pondok Pesantren Salaf An-Nur KH Farid Ashr Wadhr menuturkan tujuan diadakannya halal bihalal dan seminar ini untuk menyambung silaturahmi pasca lebaran dengan santri dan alumni, serta memberi bekal santri dalam mengahadapi kehidupan sesungguhnya.

“Mengikat tali persaudaraan, silaturahmi dengan santri dan alumni, semoga kita diberikan umur yang panjang, karena dengan silaturahmi sama dengan memperpanjang umur,” katanya.

"Tujuan dari seminar ini adalah untuk menumbuhkembangkan minat berwirausaha sejak dini bagi para santri dan alumi Pondok Pesantren Salaf An-Nur mendorong terbentuknya ide-ide kreatif untuk berwirausaha,” ucap Kiai Ketua Jam'iyyah Ahlit Thoriqoh Almu'tabaroh Annahdliyyah Indramayu

Mempelajari kewirausahaan kata Kiai Farid ini bermanfaat bagi santri dan alumni dari latar belakang sosial dan ekonomi yang berbeda karena mengajarkan orang untuk mengembangkan keterampilan dalam menghadapi dunia kerja.

“Belajar menciptakan peluang, menanamkan kepercayaan, menjamin keadilan sosial dan merangsang ekonomi santri," ujarnya.

“Mengadakan seminar kewirausahaan merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh pondok pesantren Salaf An-Nur dalam memberikan pencerahan tentang kemana arah dan langkah alumni kelak ketika telah selesai menempuh dunia pendidikan di pesantren,” sambungnya.
Kurangnya ketersediaan lapangan pekerjaan lanjut Kiai Farid, dan tingginya kompetensi yang diinginkan oleh para industry pengguna tenaga kerja, jumlah pengangguran yang meningkat pun semakin tak terelakkan

“Harapannya dengan diadakannya seminar ini santri mempunyai wawasan agar kelak menempuh pendidikan lanjut atau kerja bisa menjadi bekal dasar,” pungkasnya.

Perlu diketahui kegiatan tersebut diikuti oleh pengurus, santri dan alumni Pondok Pesantren An-Nur

Pewarta: Amin Hidayat
Editor: Abdul Manap