Pembangunan Kantor Baru Jadi Prioritas Muskercab Kedua NU Majalengka
Majalengka, NU Online Jabar
Pembangunan kantor baru Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Majalengka yang berlokasi di Desa Baribis Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka menjadi skala prioritas dalam pembahasan musyawarah kerja cabang (Muskercab) ke-2 yang berlangsung di Pondok Pesantren Al-Mizan, Jatiwangi, Majalengka.
Musyawarah tertinggi kedua setelah Konferensi Cabang PCNU ini, dihadari langsung para Pengurus Syuriyah, Pengurus Tanfidziyah, MWC NU se-Kabupaten Majalengka, para ketua lembaga, dan badan otonom (banom) NU setempat.
Pelaksanaan Muskercab sendiri langsung dipimpin Katib Syuriyah PCNU Majalengka KH Muhamad Umar, Sekretaris PCNU KH Mimif Miftah, Ketua GP Ansor KH Cece Ahmad Ashfiyadi dan Ketua Panitia Muskercab KH Ade Ganda Sasmita.
"Mengingat waktunya yang sangat singkat, apalagi kita tengah berpuasa, pembahasan Muskercab kita fokuskan pada tiga hal. Yakni program pembangunan kantor PCNU Majalengka di Baribis, pembenahaan struktur keorganisasian di MWCNU dan program teknis lainnya," kata Kang Umar, sapaan akrab Katib Syuriyah PCNU Majalengka, Rabu (13/04).
Pada kesempatan itu nampak para pengurus MWCNU, pengurus Banom dan lembaga NU, bergiliran mengutarakan pendapat dan gagasannya terkait program kerja yang akan dilaksanakan pengurus ke depan. Mereka berharap program yang sudah berjalan tetap dipertahankan dan membenahi program yang belum berjalan secara maksimal.
"Kami harapkan dari musyawarah kerja ini kita semua bertanggungjawab dan ikut serta merealisasikan program yang dirancang ini," ujar Pengasuh Pondok Pesantren Manbaul Huda Cisambeng, Palasah itu.
Ketua Panitia Muskercab II PCNU Kabupaten Majalengka, Kiai Ade Ganda Sasmita menjelaskan pelaksanaan Muskercab sendiri sebenarnya diagendakan sebelum bulan puasa, akan tapi karena berbagai hal baru dapat terlaksana pada Ramadhan ini.
Kiai Ade mengatakan agenda Mukercab saat ini berbeda dengan sebelumnya yakni adanya sidang pleno 1 membahas tata tertib dan sidang pleno II pembagian sidang komisi. Namun karena waktu terbatas, pelaksanaan sidang dilakukan secara efektif
“Tujuan Muskercab ini merumuskan program kerja beberapa tahun ke depan, di samping mengevaluasi kegiatan yang sudah dilaksanakan kepengurusan sebelumnya juga merupakan amanat organisasi yang wajib dilaksanakan sebagaimana tertuang di dalam AD/ART NU minimalnya 3 kali dalam satu kepengurusan NU," jelas mantan Anggota DPRD Kabupaten Majalengka itu.
"Alhamdulillah Mukercab ke-II ini bisa terlaksana. Ini berkat kerja sama dan dukungan dari semua pihak, terutama Anggota DPR RI KH Maman Imanulhaq yang juga Ketua Dewan Pembina Ponpes Al-Mizan ini. Kami ucapkan terima kasih Kang Maman telah memberikan tempat dan memfasilitasi acara ini," lanjutnya.
Sementara itu, Ketua PCNU Majalengka KH Dedi Mulyadi mengaku belum maksimal dalam menjalankan program kerja saat ini. Namun demikian, pihaknya mengajak semua keluarga besar NU Majalengka untuk merapatkan barisan berkhidmah untuk NU, umat, bangsa dan negara ini.
Kiai Dedi juga mengucapkan banyak terimakasih kepada para pengurus, banom, lembaga yang telah menjalankan program kerja NU selama ini. Untuk Muskercab ini dirinya mengimbau agar program yang ditawarkan tidak usah muluk-muluk dan berlebihan, namun realistis dan sesuai dengan kebutuhan organisasi.
"Mari kita bumikan ajaran Islam yang menganut paham Ahlusunnah wal Jama'ah untuk terwujudnya tatanan kehidupan masyarakat yang berkeadilan, kesejahteraan umat demi terciptanya rahmat bagi semesta," tuturnya.
Permohonan maaf juga disampaikan oleh Ketua Yayasan Al-Mizan H Asep Zaenal Arifin selaku tuan rumah atas ketidakhadiran Kang Maman karena dalam waktu bersamaan tengah ada agenda di DPR RI berkaitan dengan ibadah haji tahun ini dan pengesahaan UU Bencana.
"Kami mengucapkan selamat dan sukses Muskercab ini dan semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua dan warga NU secara keseluruhan," tandasnya.
Editor: Agung Gumelar
Sumber: NU Majalengka