MWCNU Pacet Bangun Kantor Selama 5 Tahun Habiskan 540 Juta dari Iuran Nahdliyin 13 Desa
Bandung, NU Online Jabar
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung kini memiliki kantor 2 lantai yang cukup megah yang berada di Jalan Masjid Darussalam, Kampung Sekesalam, Desa Pangauban.
Menurut Ketua Panitia Pembangunan Kantor MWCNU Pacet, H. Engan Abdul Wahid, kantor tersebut berdiri di atas tanah wakaf dari Mustasyar MWCNU Pacet KH Didin Saepudin Ibad seluas 140 meter persegi. Sementara biaya pembangunan berasal dari iuran Nahdliyin di 13 desa dan para muhibbin NU.
“Total biaya pembangunan menghabiskan sampai 500 juta,” kata Sekretaris MWCNU Pacet-2015-2020 yang kini menjadi Ketua Lembaga Dakwah PCNU Kabupaten Bandung ini, Jumat (30/7).
Ia menjelaskan, proses pembangunan kantor berjalan 5 tahun yaitu sejak 2015, pada awal kepemimpinan Rais Syuriyah MWCNU KH Masluh Sakandari (pengasuh Pondok Pesantren Badrul Ulum Al-Islam Sinapeul) dan Ketua MWCNU KH Abdul Ghani (pengasuh Pondok Pesantren Darun Ni’am Maruyung).
Pada prosesnya, lanjutnya, pembangunan beberapa kali ditunda, kemudian dilanjutkan lagi jika ada uang dari iuran dan donatur. Lalu ditunda lagi. Ketika ada uang, dilanjutkan lagi.
“Alhamdulillah dengan susah payah, pembangunan kantor MWCNU dapat terwujud. Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh Nahdliyin di Kecamatan Pacet, para pengurus MWCNU Kecamatan Pacet yaitu Rais Syuriyah dan Ketua Tanfidziyah. Terima kasih kepada donatur H. Cucun Ahmad Syamsurijal, KH Didin Saepudin Ibad, KH Ibnu Athoillah Yusuf, seluruh Pengurus Ranting dan warga NU se-Kecamatan Pacet, para pengurus banom NU, Sarung Pacet, warga masyarakat pacet dan donatur lainya,” ungkapnya.
Sementara Sekretaris MWCNU Kecamatan Pacet A. Hasan Nurhuda mengatakan, meskipun kantor tersebut belum diresmikan, tapi sudah digunakan kegiatan beberapa kali. Saat ini, tengah mengupayakan area parkir seluas 420 m2 di kontur tanah miring sehingga memerlukan biaya lagi.
Lebih lanjut, Hasan menambahkan, pada masa kepemimpinan Rais Syuriyah KH Masluh Sakandari dan Ketua KH Abdul Ghani MWCNU Kecamatan Pacet telah menyelesaikan struktur kepengurusan di tiap ranting.
“Alhamdulillah dari 13 desa semua pengurus Ranting NU se-kecamatan Pacet sudah terbentuk. Di sebagian desa sudah terbentuk Pengurus Anak Ranting NU,” pungkas Magister Manajemen Pendidikan di Universitas Islam Nusantara (Uninus) Bandung ini.
Pewarta: Abdullah Alawi
