• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 19 April 2024

Nasional

Pondok Pesantren Gus Hasan Jadi Tuan Rumah Tiga Acara

Pondok Pesantren Gus Hasan Jadi Tuan Rumah Tiga Acara
Pengasuh Pondok Pesantren Asshdiqiyah 3 KH Hasan Nuri Hidayatullah
Pengasuh Pondok Pesantren Asshdiqiyah 3 KH Hasan Nuri Hidayatullah

Bandung, NU Online Jabar 
Pondok Pesantren Asshiddiqiyah3 putri Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang, menjadi tuan rumah tiga acara, yaitu pertama, MoU antara BJB dengan BMT Niaga Utama, kedua, peluncuran desa digital, dan ketiga, pameran hasil produk UMKM binaan pesantren Asshiddiqiyah dan dinas Koperasi dan UMKM Kab Karawang.

Pengasuh Pondok Pesantren Asshdiqiyah 3 KH Hasan Nuri Hidayatullah menjelaskan MoU antara BJB terkait dua hal yaitu penyaluran KUR pertanian dan maksimalisasi penyaluran kredit mesra.

“Penyelenggaranya adalah BJB pusat,” ungkap Ketua PWNU Jawa Barat ini, Jumat (18/6). 

Menurut kiai yang akrab disapa Gus Hasan ini, tujuan utama kegiatan itu adalah mendorong sektor pertanian agar mendapatkan kepastian dalam kecukupan biaya tanam sampai panen, kepastian penyerapan hasil panen dengan harga yang baik sehingga tidak dipermainkan oleh para tengkulak.  

“Permainan itu terkadang sangat merugikan petani terutama kemarin ketika ada isu impor beras berdampak kepada harga gabah yang anjlok,” katanya. 

Dengan kegiatan itu, Gus Hasan mencoba untuk menyiapkan mitra swasta yang menyerap hasil panen para petani binaan BMT dengan harga yang nanti akan disepakati bersama untuk tertinggi dan terendahnya.

Di sisi lain, lanjutnya, BMT juga menyiapkan rekanan swasta bidang pertanian yang akan mendampingi para petani binaan dalam proses tanamnya sehingga harapan kita bisa mendapatkan hasil panen yang maksimal.

Kegiatan itu dihadiri Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Dirut BJB, Direktur Komersial BJB, Wakil Bupati Karawang, perwakilan Komisi 1 DPRD Jabar, manajemen BMT Niaga Utama dan perangkat Desa Parakan sebagai desa digital binaan, serta para peserta yang sangat terbatas karena kaitan dengan protokol kesehatan.

Pewarta: Abdullah Alawi


Nasional Terbaru