MWCNU Gunung Putri Gandeng al-Rabbani Islamic School untuk Pelatihan Jurnalistik
Bogor, NU Online Jabar
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Gunung Putri Kabupaten Bogor menggelar pelatihan jurnalistik bersama al-Rabbani Islamic School dalam upaya penguatan budaya literasi di kalangan pemuda nahdliyyin, Sabtu (11/9).
Dalam pelatihan yang diikuti peserta dari perwakilan pengurus ranting dan pondok pesantren NU se-Kecamatan Gunung Putri itu, mengulas tema jurnalistik, teknik pembuatan berita kegiatan dan Adobe Photoshop.
Ketua Panitia Pelatihan Jurnalistik sekaligus sekretaris MWCNU Gunung Putri Deden Nurjul Mathul Fu'ad mengatakan, pelatihan itu sengaja digelar dengan tujuan menyiapkan kader NU menjadi pewarta sekaligus penulis di tiap agenda banom maupun lembaga di tingkat MWCNU, sampai ranting. “Ini juga menjadi langkah kita membidik calon-calon penulis di level ranting yang selanjutnya terus kita kawal agar berkelanjutan,” ucap pria yang akrab disapa kang Deden itu.
Menurut dia, santri memiliki peran penting dalam upaya menyampaikan informasi yang edukatif atau pesan dakwah. “Karenanya kita harus menyerap ilmu dari sini. Materi yang akan disampaikan dengan dipandu pemateri yang kompeten di bidangnya,” imbuhnya.
Sementara itu Ketua MWCNU Gunung Putri H. Abbas saat memberikan sambutan mengatakan bahwa warga nahdliyyin harus menguasai media. “Kita bisa memanfaatkan pelatihan ini, menyerap ilmu yang disampaikan narasumber dan dapat diaplikasikan untuk kegiatan di masing-masing ranting agar dipublikasi ke berbagai kegiatan NU sehingga syiar NU semakin terdengar ke mana-mana,” ungkap H. Abbas.
Sambutan mewakili al-Rabbani Islamic School Kiai Nasruddin menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh untuk kegiatan ini, karena saat ini berbagai upaya kaderisasi NU di bidang jurnalistik masih terus dilakukan. "Dakwan kita bukan hanya bil hal dan bil maal, tetapi saat ini kita butuh dakwah bil media, yang harus dikuasai para santri NU yang menjadi sarana dakwah paling efektif," tuturnya mewakili sambutan KH. Ali M. Abdullah pimpinan al-Rabbani Islamic School.
Pelatihan terbagi menjadi dua sesi. Pertama, materi Pengantar Jurnalistik dan media dakwah santri yang diisi oleh Hakim Hasan, kontributor jabar.nu.or.id perwakilan Kabupaten Bogor, yang juga pengurus Pergunu divisi Infokom dan Wakil Ketua LTN NU Kabupaten Bogor.
Kang Hakim, sapaan akrabnya itu berpandangan, keberadaan media memiliki kekuasaan dalam mengendalikan arus informasi di masyarakat. Sampai ada bahasa: Jika ingin menguasai dunia, maka kuasailah media.
“Kita dikuasai atau menguasai, dikendalikan atau mengendalikan. Untuk menguasai media maka dibutuhkan keahlian dalam penulisan sehingga pelatihan jurnalistik inilah salah satu jawaban tepat untuk memenuhi kebutuhan tersebut,” pungkasnya.
Sesi kedua diisi dengan materi Adobe Photoshop oleh Taufiq sebagai Rais Syuriyah ranting NU Desa Nagrak Gunung Putri.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua NU Desa Nagrak KH. Ali M Abdullah. H. Ma'mun. Pimpinan Pondok Pesantren Baitul Makmur Kiai Makmur Subur. tokoh NU Desa Bojong Nangka Ustadz Makhrus. Unsur lembaga dan banom NU yakni IPNU IPPNU, GP Ansor, Banser, Jatman, Pergunu, Fatayat dan LTN MWC Gunung Putri.
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Agung Gumelar
