• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Minggu, 28 April 2024

Daerah

Mahasiswa Unusia Jakarta Tampilkan Produk UMKM Cibodas di Pameran Pondok Indah Mall

Mahasiswa Unusia Jakarta Tampilkan Produk UMKM Cibodas di Pameran Pondok Indah Mall
Mahasiswa Unusia Jakarta Tampilkan Produk UMKM Cibodas di Pemeran Pindok Indah Mall. (Foto: NUJO/Dhea)
Mahasiswa Unusia Jakarta Tampilkan Produk UMKM Cibodas di Pemeran Pindok Indah Mall. (Foto: NUJO/Dhea)

Bogor, NU Online Jabar 
Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) Jakarta yang tergabung dalam kelompok KKN Riung Cibodas sukses membawa produk khas Cibodas masuk ke dalam pameran Gerakan Donor Darah Perempuan Indonesia (GDDPI) di Pondok Indah Mall, Jakarta, Selasa (15/03).


Pameran yang diselenggarakan di Noath Skywalk Lantai 2 Pondok Indah Mall (PIM) ini berisi aneka ragam, mulai dari makanan, minuman, pakaian, batik, tenun, kerajinan tangan, aksesoris hingga tas. 


Mahasiswa Unusia sendiri membawa produk makanan berupa Kripik Enin (kripik singkong khas Cibodas) dan juga tepung Modified Cassava Flour (Mocaf).


Tepung mocaf merupakan tepung yang terbuat dari bi kayu/singkong yang diolah sehingga menjadi seperti butiran-butiran beras. Tepung mocaf saat ini sedang digandrungi oleh banyak kalangan karena memiliki kadar lemak yang rendah serta mengandung skopoletin yang dapat menghambat sel kanker.


Menurut salah satu mahasiswa Unusia yang turut serta dalam pameran tersebut, kegiatan ini merupakan follow up dari pelatihan UMKM yang sebelumnya telah dilaksanakan di Balai Desa Cibodas.


"Alhamdulillah, kegiatan ini merupakan kerja sama antar tim, mulai dari tim pelatihan, tim pendampingan dan juga tim akses KKN Riung Cibodas. Ini merupakan follow up dari pelatihan yang sempat kita selenggarakan pada awal bulan Maret lalu," ujar Sinta, Koordinator Tim Pelatihan KKN Riung Cibodas.


Selain itu, dikonfirmasi oleh tim pendampingan KKN Riung Cibodas bahwasanya mahasiswa Unusia turut melakukan produksi mulai dari awal hingga akhir.


"Untuk pembuatan kripik enin sendiri kita mendampingi proses mulai dari awal, semua anggota kita kerahkan untuk melakukan produksi ke rumah warga mulai dari mencabut singkong, mengupas, mengiris, menggoreng hingga pada proses pengemasan," ucap Imam, koordinator Tim Pendampingan KKN Riung Cibodas.


Selain melakukan pelatihan UMKM dan mendampingi warga dalam produksi, Tim Akses KKN Riung Cibodas juga turut andil dalam proses pengiriman produk hingga selesai.


"Ini merupakan kerja sama antar tim yang sangat bagus, di sini kita melakukan semua tugas sesuai dengan job desc masing-masing. Setelah pelaku UMKM dilatih oleh tim pelatihan, lalu didampingi proses produksinya oleh tim pendampingan, selanjutnya tim akses juga turut mengawal produk dengan melakukan pengiriman produk yang sudah jadi ke lokasi pameran," tutur Arif, Koordinator Tim Akses KKN Riung Cibodas.


Setelah sukses melakukan beberapa program KKN di desa Cibodas, diharapkan pelaku usaha di Desa Cibodas bisa melanjutkan seluruh kegiatan dan mewujudkan Desa Cibodas sebagai desa pariwisata sekaligus desa yang mandiri dalam hal wirausaha dan UMKM.


Pewarta: Dhea Oktaviana
Editor: Agung Gumelar


Daerah Terbaru