KH Adnan Anwar: Indonesia adalah Kunci Peradaban Dunia
Bandung, NU Online Jabar
Instruktur Nasional Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PKPNU), KH Adnan Anwar menyebut bahwa Indonesia adalah kunci peradaban dunia. Oleh karena itu, sejak dari dulu banyak bangsa lain yang ingin merebut Indonesia.
Demikian disampaikannya pada acara seminar kebangsaan yang mengangkat tema ‘Menyongsong Satu Abad NU di Tengah Revolusi Indistri 4.0’ yang diselenggarakan oleh Pengurus Wilayah (PW) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Jawa Barat di Hotel Lingga, Jalan Soekarno Hatta No. 464 Kota Bandung, Rabu (10/11).
Ia juga mengatakan bahwa strategi dan geopolitik Indonesia sangat menentukan bagi bangsa lain, karena Indonesia menjadi titik segala hal di dunia.
“Indonesia titik segala hal di dunia, paling strategis dan geopolitiknya sangat menentukan. Kunci peradaban dunia itu adalah Indonesia, semua bangsa sejak lama memperebutkan Indonesia. Sadar atau tidak kita Nahdliyin harus berusaha menjaga negeri dan bangsa ini dengan semaksimal mungkin," ujar Kiai Anwar.
Menyinggung soal pembelian lima pesawat N219 beberapa waktu lalu, Kiai Anwar mengungkapkan bahwa hal itu menunjukkan kemandirian NU dan nahdliyin dalam rangka menuju satu abad Nahdlatul Ulama di tahun 2026 sekaligus menginspirasi kebangkitan Indonesia 2045.
Sementara, Ketua PW Pergunu Jabar Dr. Saepuloh menyampaikan, melalui seminar kebangsaan ini ia berharap para guru NU bisa fokus menanamkan ideologi ke-NU-an.
"Saya berharap guru-guru NU yang tergabung dalam Pergunu Jawa Barat bisa fokus bagaimana kita menanam ideologi ke-NU-an kepada peserta didik di tengah gencarnya fitnah dan serangan terhadap NU di media Sosial," katanya.
Ia menambahkan, Pergunu Jawa Barat akan segera melaksanakan Pendidikan Kader Penggerak NU (PKPNU) di tingkat Jawa Barat, sebagai bagian dari upaya untuk membekali kader-kader Pergunu agar lebih memahami NU secara ideologi dan agar lebih siap menghadapi tantangan revolusi industri 4.0.
Pada kesempatan yang sama, instruktur senior PKPNU KH Abdul Mun'im DZ menyampaikan, sebagai bagian dari kader Nahdlatul Ulama menebarkan ukhuwah an-Nahdliyah adalah hal yang harus dilakukan.
"Kita harus siap mendorong siapapun untuk mengkaji, mendalami NU dan kita semua juga harus menebarkan ukhuwah an-Nahdliyah ke berbagai dimensi kehidupan bangsa dan negara," pungkasnya.
Acara tersebut dihadiri oleh Pengurus Pusat Pergunu, Dr. Aris Adi Leksono dan ketua serta sekretaris Pengurus dari cabang se-Jawa Barat.
Pewarta: Abdul Hakim Hasan
Editor: Agung Gumelar
