Purwakarta, NU Online Jabar
Wakil Rais Syuriyah PWNU Jawa Barat KH Abun Bunyamin mengatakan ada dua golongan yang harus dimuliakan umat Islam, yang pertama ulama yang ikhlas, kedua umara (pemerintah) yang Adil.
Ia mengatakan hal itu pada silaturahim Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat bertajuk Pembinaan PNS dan Penyuluh Agama Islam Non-PNS Kementerian Agama Kabupaten Purwakarta, yang berlangsung di Purwakarta, Selasa (10/11).
Menurut pengasuh Pondok Pesantren Al-Muhajirin Purwakarta ini, ulama yang ikhlas akan membawa umatnya menuju kemaslahatan dunia dan akhirat.
Jika tidak memuliakan ulama, kata dia, maka akan terjadi tiga hal, pertama, tidak akan ada keberkahan di segala nikmat, baik hartanya, rohaninya, nikmat dekat dengan Al-Qur'an, nikmat perjuangan.
Ia kemudian mengutip pendapat gurunya di Pondok Pesantren Cipasung, Tasikmalaya yang mengatakan bahwa dekat dengan Al-Qur'an jadi solusi kegalauan atau syifa fi shudur. Untuk itu, Abah Cipasung menyampaikan amanat kepada santri-santrinya agar membaca ummul kitab (surat Alfatihah) untuk Abah Cipasung, membaca Al-Qur'an paling sedikit 50 ayat, dan jangan meninggalkan shalat berjamaah
Kedua, akibat tidak memuliakan ulama adalah umat akan dipimpin oleh pemimpin yang tidak adil. Oleh karena itu, ia mengingatkan ulama dan masyarakat agar tidak menjauhi pemerintah supaya selalu ada yang memberi nasihat.
“Kalau ada doa yang mustajab maka doakan para umara untuk senantiasa bersikap adil, panjang umur,” katanya sebagaimana disampaikan oleh Rahman Supriatna, salah seorang putra KH Abun Bunyamin kepada NU Online Jabar, Rabu (11/11).
Ketiga, akibat tidak memuliakan ulama bisa menyebabkan mati tanpa membawa iman.
Ia memberi catatan ulama yang harus lebih didekati untuk mendapatkan doanya adalah ulama yang memiliki karakter ikhlas, yang mencari ridha Allah, dan selalu berupaya menyelamatkan umat dari kesesatan.
Pewarta: Abdullah Alawi
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menjaga Ibadah di Tengah Padatnya Aktivitas Membangun Koneksi Tak Terputus dengan Allah
2
Gladi ANBK 2025 di MA Plus Al Hikam Berjalan Lancar dan Tertib
3
Diduga Konsleting Arus Listrik, Pesantren Al-Kahfi Milik Ketua MWCNU Jampangkulon Hangus Terbakar
4
Perkuat Ikatan Ruh, Ratusan Jamaah MWCNU Dawuan Subang Sambangi PWNU Jabar
5
Bertempat di Pesantren Al-Amin, Sebanyak 50 Kader Ikuti PKL GP Ansor Bandung Barat
6
Mustasyar PBNU Sebut Dakwah Tanggung Jawab Bersama: Bukan Hanya Kiai, Tapi Setiap Muslim!
Terkini
Lihat Semua