• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Sabtu, 20 April 2024

Daerah

Ketua PC PMII Kota Bandung Soroti Pemberlakuan PPKM di Kota Bandung

Ketua PC PMII Kota Bandung Soroti Pemberlakuan PPKM di Kota Bandung
Ketua PC PMII Kota Bandung Agung Andrian. (Foto: NU Online Jabar/Ilham Abdul Jabar)
Ketua PC PMII Kota Bandung Agung Andrian. (Foto: NU Online Jabar/Ilham Abdul Jabar)

Bandung, NU Online Jabar
Dalam dua pekan ini kasus Covid-19 kembali melonjak naik di Jawa Barat, kasus terbesar ada di Kota Bandung. Hal ini direspons oleh Wali Kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat dengan memberlakukan kembali PPKM secara ketat. Namun, pengetatan itu menuai kontroversi dan keresahan masyarakat karena pendapatan mereka yang menurun pasca pemberlakuan PPKM. 

Ketua Pengurus Cabang PMII Kota Bandung Agung Andrian menanggapi hal itu dan mengingatkan pemangku kebijakan agar memperhatikan sektor ekonomi dalam menanggulangi Covid-19. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi menjadi bagian dari imunitas ketahanan tubuh masyarakat.

"Imunitas kesehatan masyarakat itu kebal pada saat mereka dapat makan dan minum dengan asupan gizi yang cukup. Kecukupan pangan mereka tergantung daripada pendapatan ekonomis harian kaum menengah ke bawah," ujar Agung, Kamis (25/6).

Karenanya, lanjut Agung, ia mengingatkan kepada stakeholder terkait agar setiap kebijakan yang dikeluarkan tidak berat sebelah antara kesehatan dan ekonomi sehingga kelihaian pemerintah sangat diuji dalam mencari solusi dari dilematis antara kedua sektor itu. 

"Selain persoalan kesehatan dalam menekan angka lonjakan Covid-19 pemerintah juga mesti lihai mengambil kebijakan agar tidak terjadi penurunan pada pendapatan masyarakat," lanjut Agung.

Ia juga menegaskan bahwa pemerintah harus bertanggungjawab dan serius dalam menanggulangi pandemi Covid-19 tanpa mengganggu jalannya laju ekonomi.

"Dalam menekan angka Covid agar turun, kita mengingatkan agar pemerintah baik di provinsi maupun kabupaten/kota agar memprioritaskan pemulihan ekonomi sehingga kebutuhan masyarakat bisa tercukupi dan sehat semua. Sebabnya, keseriusan Ridwan Kamil dengan Mang Oded sangat ditunggu. Rakyat tidak akan sehat dengan menonton pencitraan media saja," tegas Agung. 

Selain itu, ia juga mengatakan, jangan sampai ketidakseimbangan dua hal di atas membuat masyarakat menjadi tidak memiliki kepercayaan pada setiap tindakan yang diambil pemerintah dan malah menimbulkan ketidakdisiplinan masyarakat.

Meski demikian ia menuturkan juga agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dalam menjalan segala aktivitas.

Pewarta: Ilham Abdul Jabar
Editor: Agung Gumelar


Daerah Terbaru