Purwakarta, NU Online Jabar
Kegiatan Pekan Kreasi Siswa Berprestasi yang diselenggarakan oleh Pengurus Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Jawa Barat yang bekerjasama dengan Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Jabar kenalkan Kitab Kuning kepada Pelajar
Pekan Kreasi Siswa Berprestasi tersebut diperuntukkan bagi Siswa-siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) dan Madrasah Aliyah Swasta se-Jabar yang di selenggarakan di Pondok Pesantren Al-Muhajirin II Purwakarta, Jumat -Ahad (26-28/11).
Ketua Panitia Pelaksana Subhiyana mengatakan ia sangat bangga dan bahagia atas antusiasme pelajar yang hadir, dan mengikutinya sampai akhir.
"Kegiatan yang di isi dengan Materi dan Praktek Metode Mufham Kitab Kuning ini sangat cocok dan strategis bagi pelajar selaku penerus generasi bangsa dan agama," ucapnya.
Lanjutnya, Subhi mengatakan hari terakhir dari acara ini di isi dengan kreasi seni dengan tujuan siswa-siswi bisa kreatif dalam segala hal
"Hari terakhir kegiatan pun diisi dengan Malam Kreasi Seni yang bertujuan bahwa siswa-siswi harus Kreatif, Inovatif dan Prestatif dalam segala hal," katanya.
Ketua PW IPNU Jawa Barat Ahmad Regi Maulana berharap setelah kegiatan ini para peserta mampu mengamalkan ilmu yang telah diberikan selama kegiatan, karena diadakannya di Pondok Pesantren semoga para peserta juga mendapatkan keberkahan dari tempat ini.
"Saya berharap semua peserta yang sudah kembali ke Madrasah dan Kampungnya masing-masing mampu mengamalkan Ilmu yang telah diberikan untuk bekal ke depannya. Karena ditangan merekalah kita menitipkan masa depan bangsa dan agama," ujarnya.
Untuk diketahui, setelah selesainya kegiatan ini, PW IPNU Jabar akan mengadakan Madrasah Cakap Digital yang nantinya di isi dengan Pelatihan Digital yang rencananya digelar bulan Januari 2022.
"Mohon doanya semoga PW IPNU Jawa Barat ke depan semakin progres dengan selalu membaca peluang tantangan zaman yang semakin canggih. Maka kita pun harus mempersiapkan generasi bangsa dan agama dengan serius," pungkas Regi.
Pewarta: Agum Gumelar
Editor: Abdul Manap