IPNU Jabar dan Kanwil Kemenag Jawa Barat Siap Cetak Pelajar yang Kreatif, Inovatif dan Berprestasi
Bandung, NU Online Jabar
Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PW IPNU) Jawa Barat akan mengadakan Kegiatan Pekan Kreasi Siswa Berprestasi yang bekerja sama dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat. Rencananya, kegiatan tersebut akan diselenggarakan selama dua hari, yakni Jumat-Ahad (26-28/11/21) di Pondok Pesantren Al-Muhajirin 2 Kabupaten Purwakarta.
Ahmad Regi Maulana selaku ketua PW IPNU Jabar menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini untuk menciptakan karakter pelajar sebagai generasi Bangsa dan agama yang kreatif, inovatif dan berprestasi baik di segi keagaman maupun umum.
"Pelajar hari ini harus mampu melakukan terobosan pemikiran demi terciptanya sebuah gerakan pemikiran yang mampu mempersiapkan generasi bangsa untuk kedepannya," tambahnya.
Dalam kegiatan ini juga PW IPNU Jabar akan membahas bagaimana pelajar selalu kreatif, inovatif dan berprestasi dengan beberapa tahapan, yakni (1) Menggunakan kemampuan untuk berusaha, bertanya dan berpikir, (2) Mampu menganalisis tantangan Zaman, (3) Mengembangkan ide atau gagasan dalam melaksanakan Konsep dengan arus Perubahan Zaman yang selalu membuka carkarawala berfikir, (4) Menciptakan gagasan dalam mempersiapkan generasi bangsa, negara dan agama, (5) Mengkaji Nilai-nilai Keislaman dan Kebangsaan untuk menggagas peluang masa depan yang sudah di depan mata, (6) Mampu menyeimbangkan antara belajar dengan organisasi, (7) Mengembangkan sikap keragaman dan keberagaman antar pelajar.
Dalam kesempatan yang sama, ketua pelaksana Subhiyana menjelaskan, kegiatan ini sebagai upaya mengembangkan dan menyebarkan paham moderasi beragama di lingkungan pelajar. Menurutnya, pelajar merupakan generasi penerus bangsa dan agama yang nantinya menjadi ujung tombak maju serta mundurnya sebuah bangsa.
"Tujuan lain dalam acara Pekan Kreasi Siswa Berprestasi juga tidak terlepas dari bagaimana pentingnya memperdalam ilmu kebangsaan dan keislaman dalam bingkai kehidupan berbangsa dan bernegara dengan berlandaskan asas Pancasila," jelasnya.
Selain itu, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Barat H Yusuf mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia mengungkapkan, mau tidak mau sebuah estafet kepemimpinan harus disebarluaskan kepada generasi yang akan datang.
"Pelajar hari ini harus mampu menerjemahkan peluang tantangan zaman dalam setiap perilaku kehidupan sehari-hari, karena dengan hal inilah kita mampu menciptakan keberagaman antar pelajar yang menjadi kekuatan dalam menjemput bonus demografi yang sebentar lagi kita rasakan," tuturnya.
Pewarta: Syam Iqna
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi