IPNU-IPPNU Gelar Makesta di Kaki Gunung Galunggung
Tasikmalaya, NU Online Jabar
Ada yang tidak biasa dari penyelenggaraan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) yang diselenggarakan oleh Pimpinan Ranting (PR) Desa Linggasirna, Desa Selawangi, dan Pimpinan Komisariat (PK) MA Cilenga. Biasanya, Makesta diselenggarakan di sekolah atau madrasah, atau terkadang di pondok pesantren. Tetapi Makesta kali ini diselenggarakan di kaki Gunung Galunggung tepatnya di Camp Galunggung Mandala Buleud, Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya.
Ketua Pelaksana Makesta Tiara Sefrilia mengungkapkan, bahwa dirinya ingin membuat konsep Makesta yang baru dengan suasana yang baru sekaligus tafakur dengan alam.
"Kaderisasi seperti ini memberikan terobosan baru supaya dalam pengkaderan bukan hanyalah di dalam ruangan terus,namun kita perlu juga berhubungan dengan alam,” kata Tiara kepada NU Online Jabar, Ahad (28/3).
Selain itu, kata dia, tujuan diadakan acara Makesta yakni mengenalkan IPNU-IPPNU kepada peserta, memberi pemahaman pentingnya organisasi, menanamkan ideologi paham Aswaja, memberi stimulus peserta untuk selalu belajar, berjuang, dan bertaqwa.
"Harapan setelah diadakannya Makesta ini yaitu dapat melahirkan kader kader pelajar nu yang multifungsi dan profesional yang berlandaskan Ahlussunah wal Jama'ah an-Nahdliyah," harapnya.
Sementara itu, Ketua PAC IPNU Mohammad Faisal Ali mengatakan, sangat mengapresiasi kegiatan Makesta camp terutama kepada panitia yang telah mengamas secara unik dan kreatif.
"Tanggapan saya pada Makesta camp ini, kinerja panitia sangat baik, adapun halnya Makesta biasanya d adakan di ruangan, tapi untuk Makesta saat ini di adakan di alam langsung dengan membawa konsep baru,” ungkapnya.
Ia juga berharap semoga anggota IPNU-IPPNU yang sudah mengikuti Makesta bukan hanya mengikuti acara dengan semestinya, namun yang saya harapkan tumbuhnya rasa semangat juang dalam berproses dan istiqamah dalam berorganisasi,
“Mudah-mudahan untuk ranting atau pun komisariat langsung bisa termotivasi dengan diadakannya Makesta camp ini," harapnya.
Pewarta: Sahal Lutfi Syabani
Editor: Agung Gumelar
