• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 26 April 2024

Daerah

Hadiri Peringatan Hari Santri KBNU Plered, KH Anwar Nashihin Kupas Sejarah Resolusi Jihad

Hadiri Peringatan Hari Santri KBNU Plered, KH Anwar Nashihin Kupas Sejarah Resolusi Jihad
Katib Syuriah PCNU Purwakarta, KH Anwar Nashihin. (Foto: Rasti Mulya Atini).
Katib Syuriah PCNU Purwakarta, KH Anwar Nashihin. (Foto: Rasti Mulya Atini).

Purwakarta, NU Online Jabar
Saat ini umat muslim khususnya warga Nahdliyin telah memperingati Hari Santri Nasional yang diresmikan melalui Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 pada 15 Oktober beberapa tahun lalu. Penetapan ini sekaligus menjadi supremasi para santri dan ulama pesantren dalam mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia.

Peringatan ini merujuk pada Fatwa dan Resolusi Jihad Kiai Hasyim Asy'ari pada 22 Oktober 1945 ketika berupaya keras menghalau penjajahan kembali oleh Belanda. Hasyim Asy'ari adalah kakek dari Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur), pendiri Pesantren Tebuireng sekaligus pendiri ormas Islam terbesar Nahdlatul Ulama (NU).

Katib Syuriah PCNU Purwakarta KH Anwar Nashihin menuturkan, jika kita ingin mengupas tentang sejarah resolusi jihad, maka kita harus selalu belajar sejarah agar kita mampu menghargai dan meneruskan perjuangan para ulama serta santri.

''Resolusi jihad di era sekarang semestinya santri harus kuat secara pendidikan, ekonomi bahkan polotik, karena banyak ketidak adilan yang merugikan santri," ujar kiai Anwar.

Selain itu, Sekretaris MWCNU Plered, Ajengan Yayan mengungkapkan, peringatan Hari Santri Nasional harus dimaknai secara mendalam.

"Sebagai timbal balik dari para santri yang berjuang memberikan pengabdian terbaik kepada agama, bangsa dan negara." ungkap Ajengan Yayan.

Ajengan Yayan juga menambahkan, dulu jelas resolusi jihadnya melawan sekutu dan penjajaah, maka sekarang santri jihad melawan ketertinggalan sains dan ilmu pengetahuan yg luas, agar santri kuat jiwa raga lahir batin. 

Pewarta: Rasti Mulya Atini
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi


Daerah Terbaru