Character Building Training Program Pesantren Al-Hamidiyah
Kamis, 16 Desember 2021 | 14:00 WIB
Depok, NU Online Jabar
Pondok Pesantren Al-Hamidiyah Depok menggelar acara Character Building Training Program Fast Management. Fast yaitu Fathonah (cerdas), Amanah (dapat dipercaya) Shidiq (Jujur) dan Tabligh (menyampaikan), Ahad (12/12).
Kepala Pengasuh Pesantren Al-Hamidiyah KH Oman Fathurrahman dalam sambutannya mengatakan manfaatkanlah kesempatan ini, dan jadilah santri yang berkarakter, sehingga bisa menjadi agent of change di masyarakat.
"Manfaatkanlah kesempatan ini agar menjadi santri yang berkarakter, Santri KITAB yakni Komunikatif, Inovatif, Terbuka, Argumentatif, Berintegritas (berakhlak karimah)," ucap Professor Filologi FAH UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Lanjutnya, ia mengatakan Santri hendaknya memahami maksud dari sabda Rasulullah SAW dalam haditsnya yang diriwayatkan dari Jabir berikut:
خَيْرُ النَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ
'Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia (lainnya).
"Pertama, seorang santri yang dapat menyelesaikan urusan pribadinya maka akan dengan mudah dapat menyelesaikan urusan lainnya. Kedua, hendaknya menjadi teladan, baik untuk dirinya dan bermanfaat juga untuk orang lain Ketiga, memiliki wawasan yang luas dengan terus mengupdate keilmuan, semoga kalian semua dapat mengikuti kegiatan training program ini dengan senang hati," paparnya.
Ketua Panitia acara Shofiah menyampaikan dengan Pelatihan character building ini diharapkan para santri dapat menjadi pemimpin, dan dapat mengelola organisasi dengan baik.
"Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para santri bisa menjadi pemimpin dan dapat mengelola organisasi dengan baik, dengan karakter kepemimpinan yang dapat menjadi teladan bagi teman-teman yang lainnya," harapnya.
Acara pelatihan ini dibuka oleh Ustadz Suma Wijaya, dalam sambutannya ia mengapresiasi kegiatan Character Building yang digagas panitia terutama kepada Ustadz Mamduh sebagai Trainer yang merupakan alumni Pesantren Al-Hamidiyah, dan kita semua harus bangga dengan kehadirannya.
"Saya sangat mengapresiasi atas terselenggaranya pelatihan ini, semoga para santri bisa memanfaatkannya semaksimal mungkin," ujarnya.
Salah satu pemateri, Ustadz Mamduh menuturkan kalau mau menjadi santri yang hebat, kuasai rumus SANTRI, santri hebat tahu makna dibalik perih, cobaan dan terpaan.
"Kuasailah rumus SANTRI, maka akan menjadi orang yang hebat, menguatkan diri kita jangan malah loyo, rumusnya harus memiliki keyakinan kepada Allah SWT, harus ada daya tarik (attractive) dengan menebar senyum kehangatan, karena senyum adalah sedekah, dan dibalik sedekah terdapat ibadah yang tiada tara," Pungkasnya
Pewarta : Abdul Mun'im Hasan
Editor: Abdul Manap
Terpopuler
1
Sambut 1 Muharram, Pagar Nusa Beji Pladen Gelar Istighotsah dan Pawai Obor
2
Bertempat di Pesantren Al-Musri Banu Mansur, Gelaran Diklatsar Banser Cianjur Diikuti Puluhan Peserta
3
Model MANIS, Jawaban atas Tantangan Pendidikan Karakter Masa Kini
4
Ranting NU Margajaya Gelar Lailatul Ijtima, Perkuat Khidmat Kader NU Kota Bogor
5
Dari Pawai Obor hingga Santunan Yatim Jadi Cara IKRIMA Meriahkan Pekan Muharram 1447 H di Griya Citayem Permai
6
PCNU Kota Bandung Konsolidasi Kader Penggerak, Perkuat Aswaja dan Optimalisasi Potensi Bangun Kemandirian Jam'iyah dan Jamaah
Terkini
Lihat Semua