• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Rabu, 15 Mei 2024

Daerah

Bendahara PCNU Sumedang: NU Jabar Award Berdampak Positif pada Administrasi Keuangan

Bendahara PCNU Sumedang: NU Jabar Award Berdampak Positif pada Administrasi Keuangan
H. Dadan Buldani bersama gurunya, KH Aris Ni'matullah (Foto: Dokumentasi Pribadi)
H. Dadan Buldani bersama gurunya, KH Aris Ni'matullah (Foto: Dokumentasi Pribadi)

Sumedang, NU Online Jabar 
Bendahara PCNU Kabupaten Sumedang H. Dadan Buldani menilai NU Jabar Award yang diselenggarakan PWNU Jawa Barat memiliki dampak positif dalam cara pengelolaan atau administrasi keuangan.

“Tentu banyak manfaatnya, tapi saya akan melihatnya dari sisi saya sebagai bendahara,” katanya di kantor PCNU Sumedang, Jalan Kutamaya, No. 25, Kompleks Islamic Center Kabupaten Sumedang, Rabu (18/8).  

Jadi, kata pria yang pernah nyantri di Buntet Pesantren pada 1991-1994, NU Jabar Award mendorong setiap PCNU mengelola keuangan berdasarkan ilmu administrasi. Ada neraca keuangan, punya buku kas tunai, buku kas umum, buku pajak, pembantu pajak, buku pembantu bank.

“Itu sesuai dengan standar umum ilmu keuangan,” katanya, “biasanya diterapkan di perusahaan dan sekolah, tapi sekarang dilakukan di organisasi NU. Itu terasa sejak NU Jabar Award pertama,” jelas santri Riyadul Alfiyah Sadang, Garut, pada 1994-1995. 

PWNU Jawa Barat, kata dia, tidak memberikan pelatihan pengelolaan keuangan secara khusus seperti itu, begitu pula di PCNU SUmedang. Namun, melalui NU Jabar Award mau tidak mau bendahara harus menguasai ilmu administrasi keuangan.  

Sejak saat itu, lanjutnya, tiap bulan ia selalu melaporkan keuangan kepada Rais Syuriyah PCNU Sumedang KH Muhammad Kholil dan Ketua PCNU Sumedang KH Idad Ist'dad serta para pengurus inti.  

"Kepada rais dan ketua, biasanya saya mendatangi langsung, tapi kadang-kadang melalui WatshApp," katanya.

Luluasn Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Cirebon (sekarang IAIN Syekh Nurjati) Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) mengaku beruntung pernah menimba ilmu di Prodi Pendidikan Dasar Konsentrasi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. 

Dalam bidang itu, ajengan dari Pondok Pesantren Al-Majidiyah Nyalindung ini mendapat mata kuliah tentang administrasi pendidikan. Berbekal ilmu itu ia aplikasikan di PCNU sejak pertama kali jadi bendahara pada 2019. Secara kebetulan, tahun itu ada NU Jabar Award I.  

Sebelumnya, ia pernah aktif di lembaga pendidikan Ma’arif NU Sumedang masa khidmah 2009-2014. Saat itu ia dipercaya bidang keorganisasian. Di situlah ia memulai menerapkan ilmu administrasinya. 

Pada 2011-2012, LP Ma’arif NU mempercayainya untuk menangani sebuah Madrasah Tsanawiyah NU yang tidak tertib administrasi. Ia ditunjuk menjadi kepala madrasahnya. Selama setahun, ia membimbing guru dan TU untuk mengelola berdasarkan ilmu administrasi. Setelah tertib, ia menyerahkan kepala madrasah tersebut kepada orang lain. 

Reputasinya dalam bidang administrasi itu mengantar dirinya jadi Bendahara PCNU Sumedang pada zaman kepemimpinan KH Sa’dulloh periode kedua. Kemudian ketika berganti kepengurusan, KH Idad Isti’dad juga mempercayainya pada jabatan yang sama. 

Pewarta: Abdullah Alawi
 


Daerah Terbaru