Bai'at Peserta PKL Ansor Subang, Fahmi: Kader Muda NU Harus Aktif di Media Sosial

Subang, NU Online Jabar 
Sebanyak 56 peserta Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL) Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Subang resmi dibaiat. Pembaiatan dilaksanakan di Pondok Pesantren At-Tawazun Kalijati Subang pada Ahad (14/02) malam.

"Alhamdulillah, sebanyak 56 peserta PKL yang dinyatakan lulus resmi dibaiat. Ini yang lulus, ya. Semuanya jumlah peserta ada 59 orang. Namun, 3 orang tidak kita nyatakan lulus," kata Asep Alamsyah Heridinata, Ketua PC GP Ansor Kabupaten Subang dalam sambutan pembaiatan.

"Yang jelas, ini sejarah untuk GP Ansor Kabupaten Subang. Karena ini PKL pertama kali yang diselenggarakan oleh GP Ansor Subang. Alhamdulillah, acara yang dilaksanakan pada 11 hingga 13 Februari ini berjalan lancar," timpalnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Fahmi, instruktur Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor Jawa Barat. Menurutnya, ke-56 peserta yang telah dibaiat ini diharapkan mampu bisa menjawab tantangan zaman yang ada.

"Tantangan zaman hari ini, khususnya bagi kalangan muda NU, ya, ini kita Ansor, ialah bagaimana bisa gerak bukan hanya di dunia nyata saja. Tapi kita juga harus mampu bergerak di sosial media," katanya.

Fahmi melanjutkan, GP Ansor harus mampu hadir dan melawan gerakan-gerakan ekstrimis baik di dunia nyata maupun di media sosial.

"Maka dari itu, di RTL-nya peserta harus bisa membuat konten YouTube dan tulisan dengan konten Islam ramah dan menyejukkan," kata Fahmi.

"Saya berharap, sahabat-sahabat peserta yang telah dibaiat ini bisa menjadi ujung tombak pergerakan NU. Baik di dunia nyata maupun sosmed," tandasnya.

Sementara proses pembaiatan, ke-56 peserta dibaiat langsung oleh pimpinan Pondok Pesantren At-Tawazun KH Musyfiq Amrullah.

Pewarta: Ryan Sevian 
Editor: Agung Gumelar