• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Sabtu, 20 April 2024

Daerah

Adakan Musyker, Ketua NU Pancoran Mas Ingin Kemandirian Ekonomi Dibangun dengan Langkah Konkret 

Adakan Musyker, Ketua NU Pancoran Mas Ingin Kemandirian Ekonomi Dibangun dengan Langkah Konkret 
Adakan Musyker, Ketua NU Pancoran Mas Ingin Kemandirian Ekonomi Dibangun dengan Langkah Konkret. (Foto: NUJO/Abdul)
Adakan Musyker, Ketua NU Pancoran Mas Ingin Kemandirian Ekonomi Dibangun dengan Langkah Konkret. (Foto: NUJO/Abdul)

Depok, NU Online Jabar 
Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Pancoran Mas, Kota Depok mengadakan musyawarah kerja (Musyker) bersama dengan para pengurus di Wisma Kemnaker Ciloto, Bogor pada 2-3 Maret 2022 kemarin. Musyker tersebut dalam rangka tindak lanjut pelantikan pengurus MWCNU Pancoran Mas beberapa waktu lalu. 


Dalam agenda tersebut, Ketua MWCNU Pancora Mas H Muhammad Maulana menginginkan adanya langkah konkret terkait dengan kemandirian ekonomi organisasi. 


"Kita ingin lebih concern lagi terhadap kemandirian aspek ekonomi dengan langkah-langkah yang konkret dan tidak sebatas mengandalkan proposal semata," tegasnya. 


"Dari goal yang sudah disepakati, lalu kita merumuskan out come, out put, serta activity yang akan dilaksanakan kepengurusan MWCNU Panmas. Intinya, di musyker ini kita menyusun program kerja, jangka pendek, menengah, dan panjang," jelasnya. 


Setelah melalui diskusi panjang, peserta musyker akhirnya menyepakati bahwa tujuan besar yang ingin dicapai MWCNU Pancoran Mas dalam lima tahun ke depan adalah bahwa NU berkemandirian ekonomi. 


“Inilah yang nanti akan kita kejar. Ada banyak strategi untuk mencapainya, diantaranya adalah dengan membangun kolaborasi  ulama dan umara, serta mengupayakan akses dana dari sumber-sumber anggaran pemerintah. Kita akan kolaborasi dengan pemerintah," terang ustadz yang juga merupakan Pengasuh Madrasah Diniyah Azzainiyah. 


Sementara, Rais Syuriyah MWCNU Pancoran Mas, KH Burhanudin Ma'ruf mengamanatkan kepada seluruh pengurus untuk mengedepankan rasa dalam setiap kegiatan. 


"Harus lebih memperhatikan rasa dalam setiap program, rasa agar masyarakat semakin dekat dan cinta kepada NU," tuturnya. 


Dalam kesempatan itu, diselenggarakan juga sesi untuk brainstorming seluruh peserta musyker. Ustadz Syarozi, Ketua NU Kelurahan Mampang yang menjadi pemantik diskusi dalam sesi tersebut mengajak kepada seluruh pengurus untuk tidak sungkan memunculkan simbol dan atribut NU. Sementara ustadz Ismetulloh menyatakan bahwa pengurus NU harus mampu melaksanakan fundraising secara mandiri, misalnya dengan membangun koperasi.


Acara dengan tema Meneguhkan Tradisi Lokal dalam Bingkai Konsolidasi Identitas an-Nahdliyah ini pun dihadiri Mustasyar NU Pancoran Mas Abdul Kohat dan H. Husin. 


Pewarta: Abdul Majid Ramdhani
Editor: Agung Gumelar


Daerah Terbaru