Garut, NU Online Jabar
Ketua MWCNU Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Garut KH Aceng Aup Musthafal Fauzi berkomitmen untuk membawa NU Sukaresmi menjadi organisasi yang mandiri. Pada periode awal, ia mampu membangun Gedung MWCNU pertama di Kabupaten Garut hasil sumbangsih dari Nahdliyin dan komitmen bersama jajaran MWCNU Sukaresmi.
“NU di setiap tingkatan mampu berdikari menjadi mandiri agar marwah organisasi tetap terjaga,” ujar KH Aceng Aup Musthafal Fauzi pada Konferensi Ke-2 Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Sukaresmi, di Pondok Pesantren Fauzan Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Garut, Jumat (7/5).
Peletakan batu pertama Gedung MWCNU Sukaresmi dilakukan oleh Menteri Agama pada masa Presiden Megawati Soekarno Putri Prof. Sayid Agil Munawwar dan diresmikan langsung oleh Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj pada 2019 lalu.
Selain mampu membangun Gedung MWCNU Sukaresmi dan mengadakan kegiatan NU lainnya secara mandiri, MWCNU Sukaresmi memiliki saldo Rp45.143.000. di luar aset MWCNU yang tidak bergerak seperti Gedung dan inventaris lainnya yang menjadikan MWCNU Sukaresmi menjadi salah satu tolak ukur MWCNU lain yang ada di kabupaten Garut.
Hasil dari konferensi tersebut, KH Aceng Aup Musthafal Fauzi kembali terpilih menjadi Ketua MWCNU Sukaresmi dan KH Muhammad Ali (Aceng Aal) sebagai Rais Syuryiah periode 2021-2026, yang terpilih secara aklamasi.
Dengan tema Khidmat NU untuk Kemaslahatan Ummat Konferensi dilaksanakan secara terbatas dan sederhana mengingat kondisi yang masih pandemi.
Hadir pada acara tersebut Mustasyar PCNU Garut yang juga sesepuh Pondok Pesantren Fauzan KH. Aceng Aam Umar ‘Alam, Ketua PCNU Kabupaten Garut KH. Atjeng Abdul Wahid, Sekretaris PCNU Garut Deni Ranggajaya, dan para peserta Konferensi dari 7 Ranting NU yang ada di Kecamatan Sukaresmi.
Pewarta: Muhammad Salim
Editor: Agung Gumelar
Terpopuler
1
Bacaan Doa Akhir dan Awal Tahun Lengkap dengan Arab Latin dan Terjemah
2
Khutbah Jumat Muharram 1447 H: Hijrah, Karena Allah Bersama Orang yang Bertakwa
3
LD-PWNU Jawa Barat Gelar Madrasah Du'at ke-IV, Fokus Pengkaderan Da'i di Era Digital
4
Isi Kuliah Umum di Uniga, Iip D Yahya Sebut Media Harus Sajikan Informasi ‘Halal’ dan Tetap Diminati
5
Pengembangan Karakter Melalui Model Manajemen Manis
6
Diskusi Imam Al-Ghazali di Istana: Siapakah Ulama Itu?
Terkini
Lihat Semua