Sumedang, NU Online Jabar
Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh salah satu siswa MA Plus Al Hikam, Syifaa Nurfadilah Khairunnisa. Siswi kelas XII Tahun Pelaharan 2024/2025 ini berhasil meraih Juara 3 Tingkat Nasional dalam ajang Olimpiade Ilmu Sosial Nasional - Quartal 5.0 Bidang Sejarah tingkat MA/SMA/SMK se-Indonesia.

Kompetisi bergengsi yang diselenggarakan oleh Quartal Indonesia ini diikuti oleh pelajar dari berbagai daerah di Indonesia. Syifaa dalam proses mengikuti olimpiade yang sangat ketat berhasil menunjukkan kemampuan dan ketekunannya dalam bidang sejarah, mulai dari tahap penyisihan hingga final nasional yang berlangsung secara daring pada awal Juli 2025, hingga akhirnya dinyatakan sebagai peraih peringkat ke-3 nasional.

Capaian ini tentu bukanlah hasil instan. Dalam kesehariannya, Syifaa dikenal sebagai siswa yang aktif, rajin membaca literatur sejarah, serta tekun dalam mengikuti pembinaan olimpiade yang difasilitasi oleh madrasah. Selain kegiatan akademik, Syifaa juga aktif dalam kegiatan organisasi, keagamaan, bahkan pernah menjadi ketua PK IPPNU di MA Plus Al Hikam, dan semua ini menjadikannya sosok yang seimbang antara intelektualitas dan spiritualitas.

Kepala MA Plus Al Hikam, Ayi Abdul Kohar, ketika diwawancaiarai di kantornya (Sabtu, 12/7/2025) menyampaikan apresiasi dan rasa syukurnya atas prestasi yang diraih oleh anak didiknya tersebut.

"Alhamdulillah, ini adalah karunia dan berkah dari Allah SWT. Prestasi ini tidak hanya membanggakan keluarga besar MA Plus Al Hikam, tetapi juga membuktikan bahwa madrasah mampu bersaing di kancah nasional. Syifaa adalah representasi generasi muda yang cerdas, berakhlak, dan memiliki semangat juang tinggi. Semoga ini menjadi inspirasi bagi siswa lainnya untuk terus berprestasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik ," ungkapnya.

Lebih lanjut, beliau menambahkan bahwa madrasah akan terus mendorong program pembinaan olimpiade dan lomba-lomba akademik lainnya sebagai bagian dari upaya peningkatan mutu pendidikan. Menurutnya, capaian seperti ini perlu terus ditumbuhkan agar peserta didik semakin percaya diri dan memiliki daya saing.

Dalam wawancaranya, Syifaa mengungkapkan rasa syukur dan bahagianya.

"Saya sangat bersyukur kepada Allah SWT atas pencapaian ini. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada orang tua, para guru, dan seluruh teman-teman yang selalu memberi dukungan dan semangat. Prestasi ini saya persembahkan untuk MA Plus Al Hikam dan semua yang telah membersamai saya dalam proses ini," tuturnya.

Tak lupa, Syifaa juga memberikan pesan kepada teman-temannya agar tidak pernah lelah dalam belajar dan mengejar cita-cita. 

"Belajar itu tidak hanya tentang nilai, tapi tentang proses dan tanggung jawab kita terhadap ilmu yang kita pelajari. Jangan takut gagal, karena dari kegagalanlah kita belajar untuk lebih baik."

Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa madrasah bukan hanya tempat pembinaan spiritual dan karakter, tetapi juga pusat tumbuhnya potensi akademik dan intelektual generasi muda.

MA Plus Al Hikam berharap prestasi ini menjadi pemicu semangat bagi seluruh siswa untuk terus berprestasi dan menjadikan ilmu sebagai jalan menuju kesuksesan dunia dan akhirat. Dengan adanya prestasi ini, mengukuhkan MA Plus Al Hikam sebagai salah satu madrasah yang aktif mendorong dan mendampingi siswa dalam pengembangan minat dan bakat.