Seputar Jabar

Kobong Nursery dan Safara Grape Garden Jalin Kerja Sama Budidaya Anggur di Depok

Rabu, 14 Mei 2025 | 06:00 WIB

Kobong Nursery dan Safara Grape Garden Jalin Kerja Sama Budidaya Anggur di Depok

Kobong Nursery dan Safara Grape Garden mengecek lokasi pembibitan tanaman anggur. (Foto: NU Online Jabar)

Depok, NU Online Jabar
Kobong Nursery dan Safara Grape Garden menjalin kerja sama strategis dalam pengembangan budidaya tanaman anggur di wilayah Kota Depok. Kolaborasi ini mencakup penyediaan bibit, edukasi, hingga pendampingan teknis bagi masyarakat yang tertarik menanam anggur di lingkungan perkotaan.

 

Pemilik Kobong Nursery, Achmad Solechan, mengatakan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk memperluas literasi pertanian, khususnya mengenai tanaman anggur, di daerah urban.

 

“Kerja samanya meliputi penyediaan bibit, pupuk, media tanam, hingga pendampingan teknis,” ujar Solechan saat ditemui di Kobong Nursery, Meruyung, Kecamatan Limo, Kota Depok, Selasa (13/5/2025).

 

Ia menambahkan, masyarakat yang ingin mulai menanam anggur akan didampingi dari tahap awal hingga masa panen. “Pendampingan dari ahli diperlukan karena budidaya anggur tidak bisa dilakukan sembarangan. Ini juga merupakan bagian dari upaya kami mendukung program penghijauan dan lingkungan berkelanjutan di Depok,” ujarnya.

 

Pengelola Safara Grape Garden, Fariz Fetroza, menyatakan bahwa kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat timbal balik bagi kedua pihak, terutama dalam pengembangan lahan dan literasi urban farming.

 

“Hal-hal yang sudah kami jalankan di Safara Grape Garden nantinya akan diadaptasi di Kobong Nursery. Misalnya dalam pemanfaatan lahan terbatas di kawasan urban serta potensi agrowisata,” jelas Fariz.

 

Menurut Fariz, integrasi antara kebun anggur dan kafe di Kobong Nursery dapat menjadi daya tarik tersendiri. “Pengunjung bisa menikmati suasana sambil belajar tentang budidaya anggur,” katanya.

 

Sementara itu, pendamping teknis dari Kobong Nursery, Abdullah, menyebutkan bahwa kerja sama ini juga membuka peluang pengembangan pertanian berbasis teknologi.

 

“Ke depan, kami berencana mengembangkan sistem berbasis Internet of Things (IoT), agar pengelolaan kebun dapat dipantau jarak jauh,” kata Abdullah.

 

Kerja sama ini juga diharapkan dapat mendorong kolaborasi lebih luas, termasuk dengan kalangan akademisi, untuk mengembangkan varietas anggur serta teknologi budidaya yang lebih efektif.


Terkait