Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya

Nasional

Gus Hasan: Jabar Bermunajat adalah Harapan Semoga Allah Mengubah Kondisi Buruk Jadi Baik

Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat KH Hasan Nuri Hidayatullah

Bandung, NU Online Jabar
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat KH Hasan Nuri Hidayatullah mengatakan, kita mesti bersyukur masih diberikan hati yang tergerak untuk ikut dalam aktivitas-aktivitas positif. 

"Karena tidak semua orang hatinya digerakkan oleh Allah. Ketika hati digerakkan oleh Allah mengikuti aktivitas semacam ini, ini adalah bagian daripada bentuk kasih sayang Allah SWT kepada kita, yang harus kita syukuri," ujarnya pada saat memberikan tausiyah dalam kegiatan bulanan Jabar Bermunajat Untuk Indonesia Sehat secara virtual, Senin (2/7).

Kiai Hasan mengungkapkan, dalam situasi akhir zaman ini, banyak kemiripan antara hak dan bathil sehingga tidak sedikit orang yang sulit membedakan keduanya.

"Maka mudah-mudahan dengan kita mengikuti aktivitas semacam ini, mendapatkan bahagian dari apa yang selalu didoakan sepuh kita, arinal haqqa warzuqna tiba'ah, wa arinal baathila warzuqnaj tinaabah," ungkapnya.

Selain itu, kiai yang akrab disapa Gus Hasan tersebut juga menuturkan, dalam situasi seperti ini, tidak ada sesuatu yang manfaatnya melebihi doa kepada Allah SWT; dengan bermunajat serta memohon agar situasi dan kondisi berbuah hikmah yang positif bagi semuanya.

"Karena tidak ada sesuatu yang Allah turunkan di muka bumi ini menjadi positif dan tidaknya bagi kita kembalinya adalah prasangka kita kepada Allah SWT," tutur Gus Hasan.

Lalu, ia mengutip sabda Nabi Muhammad SAW:
لا يرد القضاء الا الدعاء

"Tidak ada yang mampu mengubah ketentuan Allah SWT, kecuali hanya doa, dan insya Allah dengan doa, Allah akan menggunakan hak-Nya,".

Dan Gus Hasan juga mengutip surat Ar-Ra'd ayat 39:

يَمْحُوا۟ ٱللَّهُ مَا يَشَآءُ وَيُثْبِتُ ۖ وَعِندَهُۥٓ أُمُّ ٱلْكِتَٰبِ

"Dengan adanya doa yang senantiasa kita panjatkan mudah-mudahan yang kira-kira tidak baik untuk dampak kehidupan kita baik dunia maupun akhirat, dihapuskan oleh Allah SWT, diganti dengan ketentuan-ketentuan yang baik yang diberikan oleh Allah SWT, dalam perjalanan hidup kita ini," kutipnya.

Ia berharap, keistiqamahan ini mampu mengubah kondisi Jawa Barat, Indonesia, dan juga Dunia dari situasi buruk, menjadi baik.

"Mudah-mudahan segera hidup normal kembali dan bisa melakukan aktivitas-aktivitas sebagaimana yang sudah berjalan normal, menjalankan ibadah, belajar, mendidik anak-anak, dan seterusnya dengan normal seperti biasa dengan izin Allah SWT," pungkas Gus Hasan.

Pewarta: Muhammad Rizqy Fauzi
Editor: Abdullah Alawi

 

Editor: Abdullah Alawi

Artikel Terkait