Majalengka

54 Kader Ikuti Makesta PAC IPNU-IPPNU Malausma

Sabtu, 13 Juli 2024 | 15:05 WIB

54 Kader Ikuti Makesta PAC IPNU-IPPNU Malausma

IPNU-IPPNU Malausma (Foto: Dok. Pribadi)

Majalengka, NU Online Jabar
Pelajar merupakan generasi yang akan meneruskan perjuangan bangsa ini. Dalam Nahdlatul Ulama (NU), Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) adalah tonggak NU di masa mendatang yang nantinya akan memegang estafet kepengurusan di masa depan.


Oleh sebab itu, Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU IPPNU Kecamatan Malausma menyelenggarakan proses kaderisasi Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) selama dua hari. Kegiatan ini diikuti oleh 54 peserta dari berbagai desa, sekolah, dan pondok pesantren di Kecamatan Malausma. 


Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 10-11 Juli 2024 di SMP NU Girimukti Kecamatan Malausma dan dihadiri oleh stakeholder Kecamatan Malausma, Kapolsek, MWC NU, Banom-banomnya, Kuwu Girimukti, serta tamu undangan lainnya.


Dalam sambutannya, Ketua IPNU Kecamatan Malausma, Ahmad Yusril, menegaskan bahwa kegiatan Makesta mengingatkan peserta untuk berpikir cepat dan maju. 


"Dunia global hari ini berkembang begitu cepat, sehingga anggota IPNU-IPPNU harus siap menerima semua tantangan dengan baik. Oleh sebab itu, IPNU-IPPNU juga harus mengepakkan sayapnya ke sekolah umum baik sekolah swasta maupun negeri," ungkapnya.


Ketua PC IPNU Kabupaten Majalengka, Jejen Jaenal Mursalin, menambahkan, "Pelajar NU merupakan organisasi terpelajar, terorganisir, dan terdidik. Harapan besar untuk pelajar NU Kabupaten Majalengka agar bisa meneruskan para muasis-muasis NU dan IPNU yang pastinya sangat berdarah-darah sampai saat ini masih eksis," ujarnya.


Sementara itu, Kuwu Desa Girimukti sekaligus Sekretaris GP Ansor Kabupaten Majalengka, Kang Ence Adam Mubarok, menyampaikan apresiasi, bangga, dan bahagia. 


"IPNU dan IPPNU merupakan cikal bakal generasi penerus perjuangan Nahdlatul 'Ulama (NU), dengan berwawasan keagamaan dan kebangsaan disertai dengan penalaran organisasi yang tinggi. Sehingga mampu menggerakkan organisasi NU di tingkat ranting, yang siap untuk mempertahankan aqidah Ahlussunah Waljamaah An Nahdliyah di bumi Indonesia," tuturnya.


"Sebagai cikal bakal penerus NU, IPNU dan IPPNU, diharapkan akan lahir kader yang mampu menggerakkan NU di tingkat ranting, mampu mempertahankan aqidah Aswaja, juga perjuangan nilai-nilai Nahdlatul 'Ulama (NU) guna menguatkan persatuan dan kesatuan di kalangan pelajar NU yaitu IPNU dan IPPNU, sehingga eksistensi organisasi akan berjalan sesuai dengan maksud dan tujuannya," tambahnya.
 


Terkait