Wakil Katib PWNU Jawa Barat Hadiri Pelepasan Mahasiswa Beasiswa Pergunu S1 hingga S3
Jumat, 20 September 2024 | 14:45 WIB

Wakil Katib PWNU Jawa Barat Dr KH Ramdan Fauzi saat menghadiri Pelepasan Mahasiswa Beasiswa Pergunu. (Foto: NU Online Jabar).
Kota Bandung, NU Online Jabar
Wakil Katib Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat KH Ramdan Fauzi melepas ratusan mahasiswa yang mendapatkan beasiswa dari Pesatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Jawa Barat dan diberangkatkan dari Gedung PWNU menuju Universitas KH Abdul Chalim Mojokerto pada Jumat (20/9/2024).
"Pergunu dari tahun ke tahun telah memberikan kontribusi besar dan positif bagi Jam'iyyah dan Jama'ah melalui program beasiswa dibidang pendidikan, dan ini merupakan kontribusi yang nyata yang dilakukan oleh Pergunu," jelasnya saat diwawancara NU Online Jabar.
Pria yang akrab disapa Kan Doktor tersebut menyebutkan bahwa hal ini perlu diapresiasi oleh siapapun termasuk NU.
"Ini real, karena tiap tahun Pergunu memberikan beasiswa tersebut. Tentu, ini merupakan kontribusi nyata yang sangat uar biasa," ungkapnya.
Kang Doktor berharap, bagi yang mendapatkan beasiswa harus memanfaatkan kesempatan tersebut sebaik-baiknya. "Kalau bisa masuk, ya harus bisa keluar. Jangan sampai dikeluarkan,"
"Mudah-mudahan mereka berangkatnya dari NU, maka kembali untuk NU, mengabdi juga di NU, dan ke depannya semuanya bisa menjadi orang-orang yang sukses, berkarir, berkarya, untuk agama, bangsa dan negara," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Pergunu Jawa Barat H Saepuloh menyebutkan bahwa total penerima beasiswa kali ini sebanyak 374 orang.
"Total semua berjumlah 374 orang itu tersebar di dua kampus. Pertama kampus Universitas KH Abdul Chalim Mojokerto yakni 22 orang S3, 5 orang S2 dan 30 orang di S1. Kedua di Universitas Insan Cendikia Mandiri Bandung itu ada 317 orang, dan mereka mengambil S1 di sana," jelasnya.
"Kami mohon doa, mudah-mudahan apa yang kami lakukan bisa terus istiqomah dalam niat khidmah dan ke depan anak-anak yang mendapatkan beasiswa bisa mampu menjadi generasi penerus perjuangan Islam Ahlussunnah wal Jama'ah An-Nahdliyah," pungkas Saepuloh.