Kota Bandung

Ketua LP Ma'arif NU Jabar Ikuti Pendidikan Instruktur Nasional di Jakarta

Rabu, 21 Agustus 2024 | 09:49 WIB

Ketua LP Ma'arif NU Jabar Ikuti Pendidikan Instruktur Nasional di Jakarta

Ketua Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU Jawa Barat Ifa Faizah Rohmah diketahui baru saja menyelesaikan Pendidikan Instruktur Nasional (PIN) angkatan kedua yang diselenggarakan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). (Foto: NU Online Jabar)

Bandung, NU Online Jabar
Ketua Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU Jawa Barat Ifa Faizah Rohmah diketahui baru saja menyelesaikan Pendidikan Instruktur Nasional (PIN) angkatan kedua yang diselenggarakan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).


Kegiatan yang berlangsung di Hotel Swiss Bellin, Kemayoran, Jakarta Barat pada 18-20 Agustus 2024 ini diikuti oleh 50 peserta, termasuk Ifa Faizah Rohmah salah satu dari empat utusan perwakilan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat.


Kegiatan dibuka secara resmi oleh Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf. Dalam sambutannya, Gus Yahya menekankan pentingnya pendidikan dan pelatihan dalam memperkuat kapasitas para instruktur NU di seluruh Indonesia. 


Selama acara tersebut, para peserta mendapatkan materi dan bimbingan intensif yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam menyampaikan ajaran Islam dan mengimplementasikan program-program NU di daerah masing-masing.


Ifa merasa sangat bersyukur dan terhormat dapat mengikuti kegiatan PIN sebagai perwakilan dari Jawa Barat bersama empat instruktur lainnya. 


“Berkumpul dan mendapatkan bimbingan dari para ulama sholeh adalah kenikmatan tiada tara. Selain ilmu yang membimbing kami, semangat untuk terus maju dalam berkhidmah juga semakin meningkat, mengikuti teladan yang diberikan oleh para ulama,” ucapnya.


Ia juga menyoroti bahwa estafet dari abad pertama ke abad kedua NU memerlukan penguatan dan pengayaan inovasi, terutama dalam menghadapi era digitalisasi yang semakin berkembang dan kompleksitas yang meningkat dalam komunitas NU.


“Dalam menghadapi abad kedua ini, penting bagi NU untuk melakukan dinamisasi pola pikir, tindakan, dan pergerakan tanpa mengubah prinsip-prinsip yang telah kuat ditetapkan oleh para ulama sholeh. Inovasi tetap harus diimbangi dengan pemeliharaan ajaran-ajaran dasar yang sudah ada,” ujarnya.


Acara PIN PMKNU angkatan II diakhiri dengan penutupan dan pembaiatan oleh Rais Aam PBNU sekaligus menandakan resmi berakhirnya pelatihan, serta komitmen para peserta untuk menerapkan ilmu dan semangat yang diperoleh dalam tugas mereka ke depan.

 

Kontributor: Irvan


Terkait