Pesangreen Resmi Diluncurkan: Gerakan Lingkungan Berbasis Pesantren untuk Masa Depan yang Lebih Bersih dan Berkelanjutan
Selasa, 14 Januari 2025 | 15:26 WIB

Pesangreen, sebuah inisiatif lingkungan yang bertujuan melibatkan pesantren dalam pengelolaan sampah dan pelestarian alam, telah resmi diluncurkan. Acara peluncuran yang diadakan di Pesantren Cipasung, Tasikmalaya, (Foto: NU Online Jabar)
Tasikmalaya, NU Online Jabar
Pesangreen, sebuah inisiatif lingkungan yang bertujuan melibatkan pesantren dalam pengelolaan sampah dan pelestarian alam, telah resmi diluncurkan. Acara peluncuran yang diadakan di Pesantren Cipasung, Tasikmalaya, ini dihadiri oleh perwakilan dari lebih dari 500 pesantren di seluruh Jawa Barat serta tokoh-tokoh penting dalam dunia pendidikan Islam dan lingkungan, Sabtu (11/1/2025).
Direktur Pesangreen, Diwan Masnawi dalam sambutannya menekankan peran penting pesantren dalam menjaga lingkungan. Pesangreen bertujuan menjadikan pesantren sebagai pelopor dalam gerakan pengelolaan sampah berbasis keberlanjutan. Program unggulan seperti pengolahan sampah organik menjadi kompos dan magot serta daur ulang sampah plastik menjadi biji plastik diharapkan mampu mengatasi masalah sampah di sekitar pesantren.
“Pesangreen tidak hanya organisasi lingkungan, tetapi juga gerakan yang menanamkan kesadaran akan pentingnya menjaga alam sebagai bagian dari dakwah Islam,” ujar Diwan dengan penuh semangat.
Muhammad Najmi, atau yang akrab disapa Kakang, sebagai Founder Pesangreen dan Ketua AISNU Jawa Barat, menegaskan bahwa Pesangreen adalah gerakan yang dimulai dan didedikasikan untuk pesantren. Kakang menyoroti pentingnya pesantren dalam memberikan teladan dalam menjaga kebersihan dan kelestarian alam, sejalan dengan ajaran Islam.
Sebagai langkah awal, Pesangreen memulai program pembersihan Sungai Saruni dan pengelolaan sampah di pesantren mitra. Program ini melibatkan santri dan masyarakat sekitar untuk membersihkan sungai dan mengolah sampah pesantren menjadi kompos dan bahan daur ulang.
Kakang menyampaikan harapan agar gerakan ini dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif yang luas, baik di pesantren maupun di masyarakat. “Pesantren harus menjadi tempat yang tidak hanya mendidik, tetapi juga menjaga alam,” ujarnya. Acara ditutup dengan doa bersama, sebagai harapan untuk keberlanjutan gerakan Pesangreen.
Pesangreen kini berkomitmen menjadi gerakan lingkungan berbasis pesantren yang berorientasi pada keberlanjutan, dengan tujuan menjadikan pesantren sebagai agen perubahan dalam menjaga bumi.
Kontributor: Mua'dz Mubarok