Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya

Kabupaten Tasikmalaya

LPBINU Jabar Gelar Workshop Kelima di Mts Nurul Huda dan SD Negeri Cikadu Sindangjaya

LPBINU Jabar Gelar Workshop Kelima di Mts Nurul Huda dan SD Negeri Cikadu Sindangjaya. (Foto: NU Online Jabar)

Tasikmalaya, NU Online Jabar

Menindaklanjuti kegiatan sebelumnya, Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Jawa Barat kembali menyelenggarakan workshop di Mts Nurul Huda dan SD Negeri Cikadu Desa Sindangjaya, Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya pada Sabtu (1/10/2022). 

 

Pada kegiatan workshop kelima ini, LPBINU Jabar memberikan pembekalan terkait Penyusunan Rencana Penanggulangan Kedaruratan Bencana dan Simulasi Penanggulangan Kedaruratan Bencana Gempa Bumi dan Tsunami.


Baca Juga:
Ketua Umum PBNU Sampaikan Duka Cita untuk Tragedi Sepakbola Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan

 

Kegiatan ini diikuti oleh 60 orang peserta yang terdiri dari Tim Siaga Bencana di satuan pendidikan masing masing, perwakilan Komite sekolah, perwakilan orang tua siswa, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan. 

 

Output dari kegiatan ini salah satunya adalah adanya SOP Tanggap Darurat di satuan pendidikan masing-masing yang dibuat secara partisipatif. Selanjutnya SOP ini akan disahkan dalam lokakarya dan menjadi dokumen resmi yang akan dipergunakan di satuan pendidikan.

 

“Dengan dimilikinya SOP diharapkan nantinya bisa dipraktekkan. Setelah SOP tersusun, kemudian di praktikkan dalam bentuk Simulasi dengan diikuti semua peserta dengan skenario terjadi Gempa Bumi di wilayah selatan Tasikmalaya dengan kekuatan 6,4 SR dan berpotensi tsunami,” ujar Ketua LPBINU Jabar, Dadang Sudardja. 


Baca Juga:
Nasihat Gus Mus untuk Pengurus NU

 

“Simulasi ini sekaligus uji coba SOP yang kemudian menjadi panduan dalam menghadapi Tanggap Darurat,” tandasnya. 

 

Pewarta: Agung Gumelar

Editor: Agung Gumelar