Kabupaten Bogor

PCNU Bogor Gelar Peringatan Maulid dan Tasyakuran Hari Santri, Sekaligus Pengukuhan Pengurus Lembaga

Rabu, 30 Oktober 2024 | 10:10 WIB

PCNU Bogor Gelar Peringatan Maulid dan Tasyakuran Hari Santri, Sekaligus Pengukuhan Pengurus Lembaga

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bogor menggelar acara pengajian Maulid Nabi dan tasyakuran Hari Santri Nasional 2024. (Foto: NU Online Jabar)

Bogor, NU Online Jabar
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bogor menggelar acara pengajian Maulid Nabi dan tasyakuran Hari Santri Nasional 2024. Acara berlangsung di Gedung PCNU, Jl. Bina Citra 5, Cibinong, Bogor, dan dihadiri oleh seluruh pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU), badan otonom, dan lembaga di bawah naungan PCNU Kabupaten Bogor.


Acara dimulai pada pukul 13.00 WIB dengan pembacaan Istighosah, dilanjutkan pembacaan rawi Maulid Ad-Diba’i oleh Grup Hadroh Pondok Al Hidayah Tajur. Setelah itu, pembacaan ayat suci Al-Qur’an dipimpin oleh Ustadz Deden dari Jamiyyah Qurro' wal Huffadh (JQHNU) Bogor.


Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan "Indonesia Raya" dan Mars "Syubbanul Wathon," yang merupakan ciri khas dalam setiap acara Nahdliyin.


Ketua panitia, Waspada yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Tanfidziyah PCNU, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelaksanaan Maulid tahun ini sengaja diundur hingga bulan Rabiul Tsani untuk memberi kesempatan bagi masing-masing MWCNU mengadakan Maulid di lingkungan mereka. Selain itu, hal ini bertujuan agar acara tersebut bisa dilaksanakan beriringan dengan tasyakuran Hari Santri yang waktunya berdekatan.


Sambutan selanjutnya adalah khotbah iftitah oleh Rais Syuriyah PCNU, KH Bundari Abas. Dalam amanatnya, beliau menyampaikan terima kasih dan permohonan maaf kepada seluruh Nahdliyin Bogor atas segala kekurangan yang mungkin terjadi selama masa kepengurusan di PCNU.


Pada kesempatan tersebut juga dilakukan pengukuhan pengurus beberapa lembaga di bawah PCNU, yaitu Lembaga Da’wah Nahdlatul Ulama (LDNU), Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU), dan Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU).


Puncak acara diisi dengan mauidhoh hasanah oleh Ketua Tanfidziyah PCNU, Dr. KH Aim Zaimudin. Dalam tausiyahnya, beliau menceritakan sejarah pergantian kepemimpinan Khulafaur Rasyidin sebagai pelajaran bagi kaum Muslimin, khususnya Nahdliyin, untuk mengambil hikmah mengenai pentingnya kepatuhan dan ketaatan pada pemimpin yang amanah dan berada di jalan yang benar.


Kontributor: Mohammed Abdul Ghofarov