Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya

Indramayu

Ponpes Progresif RPK Ulfiyah Indramayu Juara OPOP 2023

Pengasuh Ponpes Progesif berfoto bersama usai menerima penghargaan dari Gubernur Jabar, Ridwan Kamil pada Sabtu (19/8/2023). (Foto: NU Online Jabar/Syaerozi)

Indramayu, NU Online Jabar
Pondok Pesantren Progresif Segeran Kidul, Indramayu berhasil menjadi juara dalam kategori pengembangan bisnis One Product One Pesantren (OPOP) Provinsi Jawa Barat.


Ponpes Progresif RPK Ulfiyah menjadi salah satu dari ribuan peserta opop 2023 yang mengikuti seleksi dari  tahap 1 sampai 3.


Dalam OPOP ini Ponpes Progresif membawa produk andalan mereka sepaku bernama ULVI’s.


Baca Juga:
Gandeng Evermos, LPNU Jabar Ajak UMKM Nahdliyin Mulai Bisnis Online


“Ini adalah slaah satun produk yg dimiliki oleh Pesantren Progresif selain produk makanan, perikanan, percetakan, budi daya jamur, dan konveksi,” ujar Ahmad Rifai selaku peserta usai pengumuman Juara OPOP 2023 di halaman Masjid Al Jabbar, Sabtu (19/8/2023).


Berkat keberhasilan tersebut, Ponpes Progresif menerima hadiah uang sebesar RP200.000.000,- dan pelatihan serta pembinaan usaha.


“Alhamdulillah Pesantren Progresif bisa menjadi juara OPOP 2023 yang sebelumnya juga meraih penghargaan dari Gubernur Jabar sebagai Pesantren Juara tahun 2022,” kata Pimpinan Pesantren Progresif Nyai Malihatul Ulfiyah, 


Dia mengatakan, OPOP sendiri merupakan program yang dijalankan oleh Pondok Pesantren untuk mencapai kesejahteraan masyarakat serta kemandirian secara ekonomi, melalui pengembangan unit-unit usaha yang dijalankan.


Baca Juga:
Gelaran R20, ASEAN IIDC, hingga Rencana “Bahtsul Masail” Antaragama, Kiprah NU untuk Dunia


“Dengan adanya program OPOP maka dapat meningkatkan perekonomian pondok pesantren yang pada akhirnya akan menjadi pondok pesantren mandiri. Selain itu juga mengajarkan para santri untuk dapat mengembangkan potensinya,” ujarnya.


Pewarta: Syaerurrozie

Editor: Agung Gumelar