Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya

Indramayu

KH Komaruddin Pimpin Prosesi Gunting Pita Tanda Peresmian Ponpes Daarul Mumtaz Desa Lempuyang 

KH Komaruddin Pimpin Prosesi Gunting Pita Tanda Peresmian Ponpes Daarul Mumtaz Desa Lempuyang. (Foto: NU Online Jabar/Syaerozi)

Indramayu, NU Online Jabar

Mantan Pengurus Wilayah Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Jawa Barat periode 2011-2016 KH Komaruddin bersama Nyai Hj Musyarofah memimpin prosesi gunting pita peresmian Pondok Pesantren Daarul Mumtaza yang berlokasi di Desa Lempayung, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu. 

 

KH Komarudin mengucapkan terima kasih kepada semua elemen yang telah mendukung baik dari segi tenaga, moril, maupun doa. “Saya meminta doanya agar kehadiran pondok pesantren ini memberikan manfaat, maslahat, dan kepada desa tercinta ini umumnya kepada kabupaten dan negara Indonesia,” ujar kiai Komaruddi, Senin (9/1/2023). 


Baca Juga:
Ketika Habib Ja’far Tanya Soal NU ke Anak Jaksel: Newcastle United Bib

 

Lebih lanjut, kiai Komarudin mengatakan, Pondok Pesantren Darul Mumtaz akan bersungguh-sungguh dalam mendidik dan mencerdaskan santri-santrinya sebagaimana nama Pondok Pesantrenya Darul Mumtaz yang berarti rumah cerdas, istimewa dan pintar.

 

“Saya berkeyakinan bahwa substansi pada Ponpes ini tidak akan bergeser untuk mencetak anak-anak kita sebagai calon-calon ustadz-ustadzah dalam mengembangkan dan menyiarkan agama kedepannya nanti,” tuturnya.

 

Turut hadir dalam acara peresmian Pondok Pesantren Darul Mumtaz Camat Kecamatan Anjatan, Kuwu Desa Lempuyang, Ketua Yayasan Miftahul Huda, Dewan Guru Dan wali Murid.


Baca Juga:
Teknologi Digital dan Masa Depan Indonesia

 

“Semoga pesantren ini dapat tumbuh dan berkembang dalam mencetak generasi Islam yang amanah, tabligh, dan fathonah demi kemajuan bangsa dan desa yang sama-sama kita cintai ini, menciptakan dan mencetak santri yang handal, kebanggaan kedua orang tua dan bisa mengikuti perkembangan zaman,” tutur Camat Anjatan Rony Firmansyah.

 

Pewarta: Syaerozi
Editor: Agung Gumelar

Editor: Agung Gumelar