Depok

Rutinan Ahad Legi, Upaya Membumikan Al-Qur'an di Depok

Senin, 9 Juni 2025 | 10:04 WIB

Rutinan Ahad Legi, Upaya Membumikan Al-Qur'an di Depok

JQH Putri sesuai Simaan Al-Qur’an. (Foto LTN NU Depok)

Depok, NU Online Jabar
Majelis Zikir dan Sima'an Al-Qur’an Depok menggelar kegiatan khataman dan sima'an Al-Qur’an secara rutin setiap Ahad Legi pada 8 Juni 2025. Kegiatan ini kembali dilaksanakan di Pondok Pesantren Mahir Arriyadh Husnayain, yang diasuh oleh KH Ahmad Bukhori atau yang akrab disapa Mbah Mad.

 

Kegiatan ini merupakan amanat dari guru beliau, Almaghfurlah KH Abdul Hamid dari Pasuruan, yang mewasiatkan agar Mbah Mad merutinkan khataman Al-Qur’an setiap Ahad Legi di wilayah Jabodetabek.

 

Sanad ilmu dan sanad dzikir para kiai Nahdlatul Ulama (NU) Depok bersambung hingga Rasulullah SAW. Rantai keilmuan tersebut melibatkan sejumlah ulama, antara lain KH Dalhar Watucongol, KH Hamim Djazuli (Gus Mik), KH Hamid Kajoran, KH Mahrus Ali Lirboyo, Mbah Maksum Lasem, Syekh Ihsan Dahlan, KH Abdul Malik Jampes, KH Rahmat Ringin Agung, Sayyid Alwi Al Hasny, KH Ahmad Siddiq, Mu’allim Said Citaringgul, KH Ahmad Jauhari Umar, dan kiai sepuh lainnya.

 

Secara filosofis, Ahad berarti "satu", yang dimaknai sebagai doa dan isyarat untuk mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa (ḥablum minallāh). Sementara itu, dengan penyelenggaraan kegiatan secara bergiliran di rumah-rumah jamaah, terjalin pula silaturahmi yang mempererat persaudaraan antarsesama (ḥablum minannās). Kegiatan ini diisi dengan khataman Al-Qur’an 30 juz.

 

Kegiatan ini juga berkolaborasi dengan Jamiyyatul Qurro' wal Huffazh (JQH) NU, sebuah organisasi para penghafal Al-Qur’an yang memiliki sanad keilmuan hingga Rasulullah SAW. Melalui kolaborasi ini, jamaah dan masyarakat dapat belajar membaca Al-Qur’an, memperbaiki tajwid, hingga menghafalnya.

 

Rutinan ini terbuka untuk umum dan telah berlangsung selama bertahun-tahun. Kegiatan dimulai dengan khataman Al-Qur’an dan silaturahmi sejak pagi, dilanjutkan manakib dan Dzikrul Ghofilin pada malam hari.

 

“Dengan keberkahan Al-Qur’an, semoga kegiatan ini mendapat rida Allah SWT dan menghadirkan kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat,” ujar salah satu panitia.

 

Khataman Huffazh Putri

 

Di tempat berbeda pada waktu yang sama, diselenggarakan pula kegiatan khataman dan sima'an Al-Qur’an oleh para hafizhah (penghafal Al-Qur’an perempuan). Acara berlangsung di kediaman Haji Umar, seorang tokoh NU di Depok.

 

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Sima'an Al-Qur’an yang diselenggarakan oleh JQH NU Putri. Seorang anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh sekitar 2.000 peserta.

 

JQH NU Depok memberikan ruang bagi warga untuk mengikuti berbagai kegiatan keislaman, khususnya dalam membina calon qari/qariah dan hafizh/hafizhah.

 

Pewarta: Syahruddin


Terkait