Depok

Kiai Alech: Wartawan Harus Jadi Penjaga Akhlak dan Etika Informasi di Era Digital

Jumat, 27 Juni 2025 | 11:13 WIB

Kiai Alech: Wartawan Harus Jadi Penjaga Akhlak dan Etika Informasi di Era Digital

1. Ketua PCNU Kota Depok, KH. Achmad Solechan bersama dengan jamaah Majelis Taklim Balai Wartawan (Foto: LTN NU Depok)

Depok, NU Online Jabar
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Depok, KH Achmad Solechan, mengajak para wartawan untuk menjadi penjaga akhlak dan nilai-nilai kebenaran di tengah era digital.

Hal itu ia sampaikan dalam tausiyahnya pada Pengajian Bulanan Majelis Taklim Balai Wartawan (MT Balwan) Kota Depok, Kamis (26/6/2025), di Sekretariat Balai Wartawan Kota Depok.

 

Dalam ceramahnya, Kiai Achmad Solechan—akrab disapa Kiai Alech—menekankan pentingnya akhlakul karimah bagi para jurnalis yang memiliki peran strategis dalam menjaga persaudaraan dan membentuk opini publik.

 

“Tembok-tembok tebal itu tidak akan mampu membendung kekuatan para jurnalis jika mereka bersatu dengan kekuatan ilmu, pena, dan akhlak,” ujarnya di hadapan para jamaah yang mayoritas merupakan wartawan.

 

Ia mengingatkan bahwa pesatnya perkembangan teknologi telah menjadikan setiap individu berpotensi sebagai penyebar informasi. Oleh karena itu, menurutnya, akhlak harus tetap menjadi landasan utama dalam setiap penyampaian berita.

 

“Rasulullah SAW diutus bukan hanya untuk membawa syariat, tetapi untuk menyempurnakan akhlak. Ketika seseorang mengaku Muslim namun mengabaikan akhlak, berarti ia telah kehilangan ruh dari Islam itu sendiri,” jelasnya.

 

Kiai Alech juga menyinggung kisah Rasulullah saat penaklukan Kota Mekkah yang menunjukkan akhlak mulia, meskipun telah lama dihina dan diperangi oleh kaum Quraisy. Ia menyebut, sikap memaafkan Nabi Muhammad SAW adalah pelajaran moral penting bagi wartawan di era modern.

 

“Di tengah era media saat ini, di mana kebencian mudah tersebar, wartawan justru harus menjadi penyejuk dan penjaga etika informasi,” tambahnya.

 

Ia juga mengajak para jurnalis untuk mempererat silaturahmi dan menjaga semangat persaudaraan. Menurutnya, profesi wartawan bukan sekadar menyampaikan fakta, melainkan juga mengemban tanggung jawab moral untuk membangun peradaban yang berakhlak.

 

“Semoga melalui pengajian seperti ini, kita bisa saling menguatkan, menyebarkan kebaikan, dan menjaga keutuhan bangsa dengan tulisan dan sikap yang mencerminkan akhlakul karimah,” tuturnya.

 

Ketua MT Balwan Kota Depok, Adie Rakasiwi, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya pengajian yang bertepatan dengan pergantian Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.

 

“Alhamdulillah, pengajian bulanan MT Balwan dipenuhi jamaah. InshaAllah dengan momentum Tahun Baru Islam ini, para pengurus dan jamaah makin giat mengaji dan menjaga silaturahmi,” katanya.

 

Sementara itu, Ustadz Syahruddin El-Fikri selaku guru tetap MT Balwan, mengajak jamaah untuk menyambut Tahun Baru Islam dengan doa bersama dan hati yang bersih.

 

“Kita memohon ampun atas segala khilaf di masa lalu, dan berharap keberkahan, kesehatan, serta kekuatan iman di tahun yang akan datang. Jadikan pengajian ini sebagai sarana memperkuat nilai keislaman dan semangat kebangsaan di kalangan insan pers,” pungkasnya.


Terkait