Depok, NU Online Jabar
Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Depok, bekerja sama dengan Prudential Syariah, menyelenggarakan kegiatan Business Matching Perencanaan Keuangan Berbasis Syariah. Acara ini bertujuan meningkatkan inklusi perencanaan dan perlindungan keuangan berbasis syariah di TMB Taman Pintar PMMD Sawangan, Kota Depok, pada Sabtu (3/8/2024).

Acara ini dihadiri oleh perwakilan Pengurus PAC GP Ansor dari sebelas kecamatan se-Kota Depok, Pengurus PC, jajaran Badan Otonom PC GP Ansor Kota Depok, Bendahara GP Ansor Kota Depok Gus Ahmad Zaky Kurniawan, Kasatkorcab Banser Kota Depok Ade Hukmawan, Ketua LBH GP Ansor Kota Depok H. Chairul Lutfi, dan Ketua Majelis Dzikir Rijalul Ansor GP Ansor Kota Depok Andi Basuni.

Kegiatan ini juga merupakan tindak lanjut dari kerja sama antara Prudential Syariah dan PCNU Kota Depok, yang sebelumnya telah diluncurkan pada pertemuan di Institut Agama Islam Depok. Tujuan utama kegiatan ini adalah memastikan seluruh lapisan masyarakat mendapatkan informasi mengenai manfaat layanan keuangan berbasis syariah.

Dalam sambutannya, HM. Kahfi menyatakan bahwa kegiatan ini akan memberikan dampak yang lebih luas bagi para Kader Ansor Kota Depok, terutama dalam peningkatan inklusi perencanaan dan perlindungan keuangan berbasis syariah.

"Kalau Kader Ansor selama ini dikenal sebagai Agen Perubahan, maka selaras dengan kegiatan ini juga bisa menjadi Agen Inklusi Keuangan Syariah bersama Prudential Syariah," ungkapnya.

Harpedi Purseto, Vice President Head of Digital & Ecosystem Partnership Prudential Syariah Life Assurance, menjelaskan bahwa Prudential merupakan perusahaan asuransi syariah terbesar yang telah berdiri selama 176 tahun dan memiliki unit Prudential Syariah yang sudah beroperasi selama dua tahun.

"NU Depok menjadi pilot project pada program ini. Goal utamanya setelah kerja sama sukses adalah agar NU Kota Depok memiliki Badan Usaha sendiri yang berfokus pada distribusi asuransi syariah yang insyaAllah akan menjadi yang pertama di Indonesia," ungkap Harpedi.

Eko Gunawan, Financial Trainer Prudential Syariah, dalam paparannya menyebutkan bahwa 68% masyarakat Indonesia belum mempersiapkan simpanan darurat, terutama dalam menghadapi dampak finansial dari kehilangan pencari nafkah utama. "Penting bagi masyarakat, khususnya di Kota Depok, untuk memiliki perencanaan dan perlindungan keuangan berbasis syariah melalui asuransi syariah," jelasnya.

Pewarta: Abdul Hakim Hasan