Pangandaran, NU Online Jabar
Gerakan Pemuda (GP) Ansor Ranting Desa Jadimulya mengadakan nonton bareng film Sang Kiai dengan warga setempat. Kegiatan tersebut bagian dari kegiatan refleksi kemerdekaan dan Peringatan Tahun Baru Islam. 

Acep Kusman, Ketua Ranting GP Ansor Desa Jadimulya menyampaikan bahwa kegiatan tersebut bagian dari ikhtiar penguatan paham nasionalisme dalam tubuh kader. 

"Film Sang Kiai merupakan bagian dari representasi perjuangan kiai dan santri terkhusus dalam sektor perjuangan kemerdekaan," ungkapnya, Rabu, (19/8) 

Selain itu, Acep menyampaikan bahwa kegiatan yang sekaligus memperingati tahun baru Islam ini diperkuat dalam ruang dialog interaktif.

"Dialog ini dibangun untuk mempertegas esensi dari film tersebut," ucapnya. 

Usai pemutaran film, Muhammad Komara, kiai muda Langkaplancar menerangkan bahwa ruh hubbul wathan minal iman inilah yang kemudian menjadi spirit para ulama.

"Warga NU dalam mempertahankan NKRI dari ancaman penjajah, diterbitkannya Resolusi Jihad yang pertama di tanggal 22 Oktober 1945 di Surabaya" Terangnya. 

Di tempat yang sama, Encep Najmudin, Ketua PC GP Ansor Pangandaran memaparkan dalam diskusinya bahwa film tersebut merupakan bagian dari media syiar perjuangan Nahdlatul Ulama. 

"Kyai NU Jelas dalam memperjuangkan sekaligus mempertahankan keutuhan NKRI," paparnya. 

Bukan hanya itu, Encep menegaskan bahwa GP Ansor memperjuangkan NKRI jauh sebelum Indonesia merdeka. 

"Maka merawat kebinekaan NKRI adalah hal yang mutlak," pungkasnya.

Pewarta: Maftuh

Editor: Abdullah Alawi