• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Sabtu, 18 Mei 2024

Opini

Catatan Refleksi Peringatan Hari Pendidikan Nasional

Catatan Refleksi Peringatan Hari Pendidikan Nasional
Dr. Hj. Ifa Faizah Rohmah Ketua LP Ma'arif PWNU Jabar. (Foto: istimewa)
Dr. Hj. Ifa Faizah Rohmah Ketua LP Ma'arif PWNU Jabar. (Foto: istimewa)

Oleh Dr. Hj. Ifa Faizah Rohmah 

Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang dirayakan setiap tanggal 2 Mei di Indonesia merupakan momen penting bagi seluruh elemen bangsa untuk merefleksikan kembali pentingnya pendidikan dalam membangun karakter dan peradaban bangsa.


Peringatan ini tidak hanya sekedar seremonial, melainkan sebagai sarana introspeksi dan evaluasi terhadap sistem pendidikan yang ada, serta upaya peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.


Hardiknas bermula dari penghormatan kepada Ki Hajar Dewantara, tokoh pendidikan dan pahlawan nasional Indonesia, yang lahir pada tanggal tersebut.


Filosofi "Tut Wuri Handayani" yang diusungnya, mengajarkan tentang pentingnya peran pendidik dalam membimbing, mengarahkan, dan memotivasi peserta didik dari belakang, sekaligus memberikan kebebasan untuk berkembang.


Perayaan Hardiknas di Indonesia biasanya diisi dengan berbagai kegiatan yang mengedepankan nilai-nilai pendidikan, seperti seminar pendidikan, lomba-lomba akademik dan non-akademik di sekolah-sekolah, serta upaya peningkatan literasi di kalangan masyarakat.


Ini menjadi kesempatan bagi para pendidik, siswa, dan seluruh masyarakat untuk merenungkan kembali arti penting pendidikan bagi individu dan bangsa.


Pendidikan tidak hanya sebatas transfer ilmu pengetahuan, tapi juga pembentukan karakter dan identitas sebagai bangsa yang memiliki akar budaya yang kuat.


Menghadapi tantangan global dan kemajuan teknologi yang pesat, Hardiknas juga menjadi momentum untuk mendorong inovasi dalam dunia pendidikan. 


Integrasi teknologi dalam pembelajaran, peningkatan kualitas sumber daya pendidik, serta pengembangan kurikulum yang adaptif dan relevan dengan kebutuhan zaman, merupakan beberapa langkah yang harus terus diperhatikan.


Melalui peringatan Hari Pendidikan Nasional, diharapkan tercipta generasi penerus bangsa yang tidak hanya cerdas secara akademis, tapi juga memiliki kecerdasan emosional, spiritual, dan sosial, sehingga mampu berkontribusi secara positif bagi kemajuan bangsa dan peradaban manusia secara global.


Penulis adalah Ketua LP Ma’arif PWNU Jawa Barat 


Opini Terbaru