• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Senin, 13 Mei 2024

Opini

Menelisik Kekuatan Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 Qatar

Menelisik Kekuatan Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 Qatar
(Foto: IG @pssi).
(Foto: IG @pssi).

Tim Nasional U-23 Indonesia akan menjalani pertandingan semi final Piala Asia 2024  melawan Uzbekistan di Stadion Abdullah Bin Khalifa, Doha, Qatar, pada Senin (29/4/2024) pukul 17.00 waktu setempat atau pukul 21.00 WIB. 


Pertandingan ini tak mudah mengingat Uzbekistan merupakan tim yang memenangkan seluruh pertandingan sejak fase grup hingga babak perempat final. Hebatnya lagi gawang Uzbekistan belum pernah kebobolan satu gol pun alias clean sheet. Hingga semi final Uzbekistan menang 2-0 atas Malaysia, 5-0 atas Kuwait, 3-0 atas Vietnam, dan 2-0 atas Arab Saudi. 


Sementara Timnas U-23 Indonesia pernah kalah 0-2 dari Qatar, namun bisa bangkit dengan mengalahkan Australia 1-0 dan 4-1 atas Yordania sehingga akhirnya dapat lolos ke perempat final sebagai runner up yang kemudian mengalahkan tim kuat Korea Selatan (2-2) 11-10 lewat drama adu penalti. 


Melihat statistik pada pertandingan semifinal versus Korea Selatan, kemungkinan besar pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae Yong akan kembali menurunkan formasi 3-4-3 dengan tetap memasang tandem di depan Witan dan Marselino, sebab Struick tidak bisa dimainkan akibat akumulasi kartu kuning. Posisi tengah bisa saja berubah. Di lini belakang kemungkinan akan tetap dipasang Komang, R Ridho dan Hubner. Sementara untuk penjaga gawang akan tetap diberikan kepada Fernando. 


Adapun untuk Uzbekistan, pelatih Timur Kapadze akan tetap memakai formasi 4-2-3-1 dengan mengandalkan Norchaev di lini depan. Formasi 4-2-3-1 bagi Uzbekistan terasa ampuh, akibatnya hingga babak perempat final Uzbekistan tak pernah kebobolan. 


Kemungkinan besar kedua tim akan berupaya untuk mengambil inisiatif menyerang dan mengambil penguasaan bola. Terlebih bagi Uzbekistan, tim ini sepertinya tidak akan mengambil resiko hingga pertandingan sampai pada perpanjangan waktu dan adu penalti. Ubzekistan tidak ingin timnya harus berakhir hingga adu penalti, mengingat Indonesia mempunyai catatan apik dalam adu penalti saat mengalahkan Korea Selatan. 


Sementara, Timnas Indonesia akan mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu  untuk menggugurkan catatan clean sheet Uzbekistan. Timnas Indonesia juga akan memanfaatkan kelebihannya yakni kemampuan lemparan dalam Pratama Arhan yang dikenal mematikan.


Pelatih Shin Tae Yong optimis Timnas U-23  akan melenggang ke final. Namun dengan catatan tetap bermain dengan mengandalkan mental, karakter, fisik, dan skema permainan yang jelas dan terukur. "Target ke final pun kini menjadi hal yang mungkin dicapai timnas U-23 Indonesia," ucap pelatih yang berusia 53 tahun itu sebagaimana dikutip situs PSSI.


"Saya tidak bisa mengatakan bahwa kami tak bisa memenangkan kejuaraan. Jelas, kami bisa mencapai final. Hal itu memberi kami kepercayaan diri dan kami mampu mencapai empat besar," tambah Shin Tae Yong.


Sementara di pihak Uzbekistan, pelatih Timur Kapadze mewanti-wanti para pemainnya agar tetap waspada terhadap Timnas Indonesia. Ia menilai Timnas Indonesia U-23 kini telah bertransformasi menjadi tim yang kuat dan solid. Pelatih berusia 42 tahun itu mengingatkan pemainnya agar tidak menganggap remeh Timnas Indonesia U-23 yang memiliki mental tangguh dan teruji. 


"Mereka berhasil mengalahkan tim-tim besar, seperti Korea Selatan dan Australia. Ketika kami menyaksikan pertandingan Indonesia melawan Korea Selatan. Mereka menunjukkan bahwa mereka mampu tampil baik melawan tim-tim besar,” tandas Timur Kapadze, dalam jumpa pers, seperti dikutip laman AFC pada Sabtu (27/4/2024).


Rudi Sirojudin Abas, salah seorang peneliti kelahiran Garut yang menyukai permainan sepak bola


Opini Terbaru