Syariah

Apakah Es Campur Termasuk Menu Sunah Berbuka Puasa?

Sabtu, 15 Maret 2025 | 02:45 WIB

Apakah Es Campur Termasuk Menu Sunah Berbuka Puasa?

Es campur. (Ilustrasi: NU Online/freepik)

Bulan Ramadhan merupakan waktu penuh berkah yang di dalamnya terdapat banyak peluang untuk meraih pahala. Para ulama menjelaskan bahwa kata “Ramadhan” bermakna panas, yang secara maknawi diartikan sebagai bulan yang membakar amal keburukan dengan amal kebaikan.


Tidak heran jika setiap amalan baik di bulan ini dilipatgandakan pahalanya. Salah satu amalan sunah di bulan Ramadhan adalah menyegerakan berbuka puasa (ta'jîlul fithri). Selain sebagai bentuk keteladanan dari Rasulullah ﷺ, waktu berbuka juga merupakan waktu mustajab untuk berdoa.


Rasulullah ﷺ bersabda:


 عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ: “إِنَّ لِلصَّائِمِ عِنْدَ فِطْرِهِ لَدَعْوَةً مَا تُرَدُّ” (رَوَاهُ الْبَيْهَقِيُّ)


“Sesungguhnya bagi orang yang berpuasa, ketika ia berbuka, terdapat doa yang tidak akan ditolak.” (HR. al-Baihaqi)


Tak heran jika menjelang magrib, banyak orang bersemangat mencari takjil. Salah satu menu berbuka yang cukup populer adalah es campur, terutama ketika cuaca sangat panas. Namun, apakah berbuka dengan es campur juga termasuk dalam kesunahan?


Urutan Menu Sunah untuk Berbuka Dalam kitab at-Taqrirât as-Sadîdah karya al-Habib Hasan bin Ahmad bin Muhammad al-Kaff, dijelaskan urutan makanan dan minuman yang lebih utama untuk berbuka:


 ٤— الفطر على رطب وترا، فيقدمه اولا، فإن لم يجد فبسر، فتمر، فماء زمزم، فماء، فحُلوٍ، فحَلوَى. الحلو: ما لم تمسه النار كالعسل والزبيب، والحَلوٰى: ما مسته النار


(Kesunahan berbuka puasa adalah dengan kurma matang dalam jumlah ganjil (1, 3, 5, dst). Jika tidak ada, maka dengan kurma muda, lalu kurma kering, air zamzam, air putih, sesuatu yang manis tanpa dimasak, dan sesuatu yang manis yang dimasak).


Dari keterangan ini, es campur yang umumnya mengandung sirup atau gula cair dapat dikategorikan sebagai makanan manis yang telah dimasak (halwâ). Oleh karena itu, berbuka dengan es campur tetap mendapat kesunahan, meskipun lebih utama jika mendahulukan air putih apabila tidak tersedia kurma.


Kesimpulan Meskipun berbuka dengan es campur diperbolehkan dan masih termasuk dalam urutan kesunahan, lebih utama jika mendahulukan air putih, sebagaimana disebutkan dalam kitab at-Taqrirât as-Sadîdah.


Hal ini sesuai dengan tuntunan Rasulullah ﷺ yang lebih mengutamakan berbuka dengan kurma atau air putih sebelum mengonsumsi makanan lain. Wallâhu a‘lam.


Ujang Jamaludin, Pengurus Pondok Pesantren Nurul Huda Cikandri