• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Kamis, 25 April 2024

Nasional

Upadate Covid-19 di Jabar Hari Ini, Bertambah Sebanyak 1.468 Kasus Baru

Upadate Covid-19 di Jabar Hari Ini, Bertambah Sebanyak 1.468 Kasus Baru
PWNU mengimbau masyarakat Jawa Barat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19 yang masih tinggi (Foto: NU Online Jabar/Iqbal)
PWNU mengimbau masyarakat Jawa Barat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19 yang masih tinggi (Foto: NU Online Jabar/Iqbal)

Bandung, NU Online Jabar
Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyatakan penularan Covid-19 di Jawa Barat masih terjadi peningkatan. Oleh sebab itu pemerintah menghimbau kepada masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan dalam segenap aktivitasnya sesuai dengan anjuran yang sudah di tetapkan.

Berdasarkan data kasus pasien positif Covid-19 dari Pusat Informasi dan Koordinasi Wabah Penyakit dan Bencana Jawa Barat (Pikobar) hari ini, Ahad (10/1) sampai dengan pukul 17.00 WIB, jumlah penambahan kasus positif di Jawa Barat bertambah sebanyak 1.468 kasus baru. Sehingga secara akumulasi kasus positif di Jawa Barat sampai hari ini sebanyak 97.570 kasus.

Jumlah kasus sembuh hari ini bertambah signifikan yaitu sebanyak 952 orang sehingga akumulasi kasus sembuh di Jabar sampai hari ini ada sebanyak 81.774 orang.

Sementara itu, penambahan kasus meninggal dunia pada hari ini sebanyak 8 orang sehingga akumulasi kasus meninggal dunia sampai hari ini sebanyak 1.219 kasus.

Secara rinci total akumulasi terkonfirmasi positif Covid-19 di Jabar yang terdiri dari 14.577 kasus dalam perawatan atau kasus aktif, 81.774 kasus sembuh dan 1.219 kasus meninggal. Sehingga total keseluruhan mencapai 97.570 kasus.

Diketahui kini kasus covid-19 di Indonesia mengalami penambahan sebanyak 9.640 kasus baru sehingga secara  kumulatif mencapai 828.026 kasus, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020 lalu.

Mengingat masih tingginya penyebaran virus corona di Jawa Barat, mari kita kerjasama memutus mata rantai penyebaran virus corona yaitu dengan cara mematuhi protokol kesehatan dalam segenap aktivitas kita dan selalu memakai masker kemanapun kita pergi. 

Pewarta: Abdul Manap
Editor: Abdullah Alawi 


 


Nasional Terbaru