Resmikan Pondok Pesantren Mahasiswa UNINUS, Gus Hasan: Semoga Bermanfaat dan Berkah

Bandung, NU Online Jabar
Bertempat di Aula Seolah Pascasarjana, Rabu (27/10), Universitas Islam Nusantara (Uninus) meresmikan pondok pesantren mahasiswa. Kegiatan tersebut dihadiri oleh civitas akademika Uninus mulai dari pengurus yayasan di antaranya KH Hasan Nuri Hidayatullah, Rais Syuriyah PBNU KH Mujib Qulyubi, Raktor Uninus Prof. Dr. H. Engkus Kuswarno, M.S. Ketua Badan Pengurus Harian (BPH) Yayasan Pembina Uninus Prof. Dr. Hj. Ulfiah, MSi dan para dosen, serta mahasiswa.

Ketua yayasan pembina UNINUS, KH Hasan Nuri Hidayatullah mengungkapkan, peresmian tersebut sebagai ikhtiar dalam memadukan sistem pendidikan pondok pesantren dengan perguruan tinggi dalam satu atap sekaligus meninjau perkembangan renovasi Aula lantai 3 kampus sebagai auditorium utama yang multifurngsi.

"Alhamdulillah sudah mencapai 90%, semoga bermanfaat dan barokah," tulis Gus Hasan di akun Instagram @hidayatullahhasann.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj mengungkapkan, pentingnya kehadiran pesantren dalam kehidupan bermasyarakat dan beragama.

“Pesantren mahasiswa yang akan menjadi benten Ahlussnah wal Jamaah di UNINus karena pesantren merupakan satu-satunya cara untuk membentengi akidah dan akhlak,” katanya dilansir dari website uninus.ac.id

Kiai Said menjelaskan, tanpa pesantren Ahlussunah wal Jamaah pasti akan terdesak oleh arus tsunami paham yang datang dari luar, baik itu paham radikal maupun paham liberal.

“Oleh karena itu, pesantren harus kita perkuat; yang sudah ada mari kita perkuat, yang belum, ayo kita bangun, demi menjaga mengawal menyelamatkan Ahlussunah wal Jamaah aqidatan, wa syari’atan, wa khuluqan,” pungkasnya.

Perlu diketahui, peresmian diawali dengan ceramah Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj yang berlangsung secara daring dan peremian ditandatangani oleh Gus Hasan. Selain itu, pesantren mahasiswa UNINUS berada di kompleks Uninus dan saat ini ada sebanyak 60 santri putra putri yang tinggal di asrama. 

Pewarta: Muhammad Rizqy Fauzi