PWNU Jabar Kampanyekan Pemakaian Masker
Pandemi Covid-19 belum juga reda. Angka yang positif terjangkit virus korona ini masih terus meningkat. Upaya keras pemerintah untuk mengatasi pandemi ini, tidak akan tercapai jika masyarakat tidak ikut mendukung. Adaptasi Kebiasan Baru (AKB) mutlak harus didukung oleh mayarakat luas. Dukungan publik setidaknya dapat dilakukan dengan melakukan tiga hal; rajin cuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker.
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Barat ikut berpartisipasi dalam mendukung AKB yang ditetapkan pemerintah itu. Khususnya dengan kampanye pemakaian masker. Rois Syuriyah, Katib, Ketua dan Sekretaris PWNU Jabar, berpose mengenakan masker. Dalam poster yang dibagikan di media sosial PWNU Jabar itu, digunakan bahasa Sunda dan Jawa.
“Kuring NU kuring make masker.” Ini untuk yang berbahasa Sunda.
“Kula NU kula ngangge masker.” Yang ini untuk yang berbahasa Cerbon dan Dermayon.
Kampanye ini menindaklanjuti arahan PBNU yang sudah terlebih dahulu membagikan poster para pengurusnya yang menggunakan masker dengan tagline, “Saya NU saya pakai masker.”
“Ini untuk kepentingan bersama, bukan kita saja yang seharusnya pakai masker. Juga orang lain di sekitar kita, minimal mereka lebih tenang ketika dekat dengan kita. Kita juga tenang ketika dekat dengan mereka. Ini untuk menciptakan kebersamaan dengan tenang,” ujar KH. Hasan Nuri Hidayatullah terkait kampanye ini.
Sementara itu Sekretaris PWNU H. Asep S Abdillah menyarankan agar para pengurus dan warga NU di semua tingkatan ikut mengkampanyekan pemakaian masker ini.
“Bagi pengurus dan warga NU di Jawa Barat yang ingin mendukung kampanye ini, silakan menggunakan frame foto (twibbon) yang sudah disiapkan oleh Media Center PWNU,” kata Kang Asep.
Frame foto bisa diakses pada link berikut ini: Kampanye Masker PWNU Jabar.
Pewarta: Iip Yahya
