Peringati Hari Jadi Ke-493 Indramayu, Nahdliyin Berdoa di Masjid Kuno Syekh Datul Kahfi
Indramayu, NU Online Jabar
Tanggal 7 Oktober 2020 warga di Kabupaten Indramayu memperingati Hari Jadi yang ke-493. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena masih dalam masa pandemi covid-19, warga Indramayu memilih untuk menggelar khotmil Qur’an dan doa bersama dari seluruh masjid tempat masing-masing, Selasa (6/10).
Nahdliyin dan warga masyarakat Desa Bondan Kecamatan Sukagumiwang berdoa di masjid kuno peninggalan wali, yakni Masjid Darussajidin yang berada di pinggir Kali Cimanuk Blok Bondan Barat RT 03 RW 02 Desa Bondan.
Kuwu (Kepala Desa) Desa Bondan, Marpu kepada NU Online Jabar menjelaskan kegiatan sengaja digelar di masjid kuno agar lebih khusuk.
“Kami dari ujung Indramayu timur dan dari tempat suci masjid peninggalan wali sengaja mendoakan seluruh rakyat Indramayu agar senantiasa aman, damai dan tentram dalam menjalani kehidupan, semoga di hari jadi ini Indramayu semakin maju dan rakyatnya semakin sejahtera,” ungkap Kuwu Desa Bondan.
Sementara Ketua DKM Darussajidin, Kiai Ridwan menjelaskan kegiatan yang digelar pada malam peringatan Hari Jadi Indramayu ke-493 itu adalah berupa pembacaan Al-Qur’an satu kali khataman dan doa bersama untuk kemajuan Indramayu.
“Kita berharap berkah dari masjid keramat peninggalan wali ini, semoga berkahnya bisa dirasakan oleh seluruh rakyat Indramayu dan kita akan menghadapi Pilkada. Semoga akan terpilih pemimpin yang amanah dan mampu membawa Indramayu ke arah yang lebih baik lagi,” ujar Kiai Ridwan.
Seperti diketahui, Masjid Darussajidin Desa Bondan adalah masjid kuno yang berusia 600 tahun atau dibangun pada tahun 1414 Masehi. Masjid ini termasuk kategori masjid yang antik dan unik karena terbuat dari kayu jati yang masih terjaga keasliannya hingga kini, berukuran 9×9 Meter, Selain itu, kubah masjid yang terbuat dari tanah liat juga masih kokoh berdiri.
Masjid Darussajidin Desa Bondan dibangun Syekh Datul Kahfi atau masyarakat pada saat itu memanggilnya dengan sebutan Syekh Ali Mudin pada tahun 1414 masehi, yang harus berjuang melawan Ki Geden Bondan dan adik perempuannya Nyimas Ratu Kencana Wungu yang merupakan pengembara dari Kerajaan Majapahit.
Menurut cerita, sebagaimana dikutip dari Radarcirebon.com, pembangunan masjid tersebut dilakukan hanya dalam waktu satu malam dan keesokan harinya, Syekh Datul Kahfi membuat bedug dari kayu Sidaguri yang bila ditabuh bisa terdengar sampai Cirebon. Bukti dari berdirinya masjid terletak di dalam kubah tertulis angka 1414 secara timbul, pada saat dilakukan renovasi pada tahun 1992. Masjid ini merupakan bukti perjuang penyebaran Agama Islam yang dilakukan Syekh Datul Kahfi di Indramayu pada tahun 1414 Masehi.
Masjid Darussajidin Desa Bondan merupakan masjid tertua di Jawa Barat khususnya wilayah III Cirebon. Tak ada ornamen mencolok pada dinding atau tiang-tiang penyangga masjid. Namun struktur bangunannya dipercaya sangat kokoh hingga bisa bertahan hingga sekarang. Beberapa kali dilakukan pemugaran terhadap masih kuno ini, namun masih tetap mempertahankan keasliannya.
Hingga kini Masjid Darussajidin masih menjadi pusat kegiatan keagamaan masyarakat dan masjid ini sering mendapat kunjungan dari luar daerah karena melihat keunikannya dan juga banyak peziarah yang sengaja datang untuk beribadah di masjid ini untuk “ngalap berkah” dari pendirinya yakni waliyullah Syekh Datul Kahfi.
Pewarta: Toni Hidayat
Editor: Iing Rohimin
