Nasional

PBNU Luncurkan Platform DIGDAYA: Era Baru Manajemen Persuratan di Lingkungan NU

Kamis, 1 Agustus 2024 | 16:09 WIB

PBNU Luncurkan Platform DIGDAYA: Era Baru Manajemen Persuratan di Lingkungan NU

Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf saat meluncurkan Digdaya Persuratan NU, Kamis (1/8/2024) di kantor PBNU Jakarta. (Foto: NU Online/Suwitno)

Bandung, NU Online Jabar
Digitalisasi Data dan Layanan (DIGDAYA) menandai awal transformasi digital di Lingkungan Nahdlatul Ulama. Platform tersebut resmi diluncurkan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) di Lobby Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Kamis (1/8/2024).


Dengan peluncuran tersebut, seluruh kegiatan yang berkaitan dengan administrasi persuratan sudah tidak lagi berbentuk dokumen cetak yang menggunakan kertas. Melainkan sudah menggunakan aplikasi DIGDAYA Persuratan NU.


Gus Yahya mengatakan bahwa transformasi digital merupakan salah satu cara efektif dan penuh tanggub jawab untuk mengelola organisasi. Selain itu, transformasi digital juga berfungsi untuk menghindari penyalahgunaan organisasi.


Lebih lanjut, Gus Yahya mengungkapkan bahwa digitalisasi merupakan hal yang penting untuk menjalankan struktur lembaga yang melayani jam'iyah dengan skema layaknya pemerintahan.


"Tanggung jawab struktural kepada jami'yah adalah memberikan pelayanan layaknya pemerintah kepada rakyat. Tanggung jawab itu diwujudkan dengan kinerja organisasi yg dapat melayani jamaah sebaik-baiknya melalui konsolidasi tata kelola, agenda, dan sumber daya," ujarnya.


Sementara itu, Wakil Ketua Umum PBNU KH Amin Said Husni sebagai  pengarah tim transformasi digital NU menyampaikan bahwa sebagian dari roadmap (peta jalan) transformasi digital NU akan segera diluncurkan dan menandakan era baru manajemen persuratan Nahdlatul Ulama. 


"Pada hari ini sebagian dari roadmap transformasi digital Nahdlatul Ulama sudah akan segera di-launching dan akan menandakan era baru manajemen persuratan dan dokumen di lingkungan NU," kata Amin. 


Sebagai tahap awal, hal administratif seperti penulisan naskah, penandatanganan surat, pemberian stempel, pengiriman, hingga pengarsipan melalui DIGDAYA NU akan diimplementasikan di lingkungan kantor PBNU. Untuk tahap berikutnya, implementasi persuratan digital ini akan menjangkau lapisan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU). 


Kiai Amin menyampaikan bahwa untuk mempersiapkan para pimpinan di tingkat wilayah dalam pengimplementasian DIGDAYA NU, telah diselenggarakan Digital Leadership Academy (DLA) beberapa waktu lalu. 


Penyelenggaraan DLA ini merupakan kerja sama PBNU dengan Kominfo untuk menyosialisasikan kepada para pemangku jabatan strategis di tingkat pusat dan wilayah NU untuk turut andil dalam transformasi digital ini. 


"DLA (Digital Leadership Academy) sudah diselenggarakan untuk melatih para pimpinan PW dan secara simultan akan dikembangkan pada level dunia pendidikan pesantren di tingkat menengah dan pendidikan tinggi," jelas Amien. 


Roadmap transformasi digital diharapkan dapat terintegrasi dalam kurun waktu satu tahun ke depan di 2025. Ke depan, penggunaan aplikasi DIGDAYA NU juga akan terintegrasi dengan platform NU Online Super APP.


Sumber: NU Online