• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Sabtu, 27 April 2024

Nasional

HAJI 2024

Mengetahui Progres Persiapan Haji 2024: Mulai Pelunasan hingga Konsumsi Jamaah

Mengetahui Progres Persiapan Haji 2024: Mulai Pelunasan hingga Konsumsi Jamaah
jamaah haji (Foto: MCH Haji)
jamaah haji (Foto: MCH Haji)

Bandung, NU Online Jabar
Pemerintah telah mengambil langkah-langkah persiapan yang cermat untuk memastikan kelancaran pelaksanaan ibadah haji tahun 1445 H/2024 M. Persiapan tersebut mencakup kepastian keberangkatan jamaah hingga aspek konsumsi mereka selama menjalankan ibadah di Tanah Suci.


Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, mengonfirmasi bahwa sebanyak 176.067 calon jamaah haji reguler telah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih), dengan sisa kuota 34.996 yang masih tersedia. 


"Sisa kuota tersebut akan diisi untuk jamaah haji yang mengalami gagal sistem pada tahap pertama, pendamping lansia, penggabungan mahram, dan pendamping penyandang disabilitas," seperti dikutip dari laman NU Online pada hari Ahad (17/3/2024).


Sementara itu, dari calon jamaah haji khusus, sebanyak 25.522 orang telah melunasi pembayaran, meninggalkan sisa kuota sebanyak 2.158, terdiri dari 5 kuota jamaah haji khusus dan 2.153 petugas haji khusus.


Mengenai rekrutmen petugas haji, Menteri Yaqut menyatakan bahwa telah dilakukan bimbingan teknis terintegrasi antara petugas kloter dan petugas haji daerah. Selain itu, proses seleksi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi juga sudah mencapai tahap akhir dan akan segera diikuti dengan bimbingan teknis pada akhir Maret 2024.


"Proses rekrutmen tenaga pendukung PPIH Arab Saudi dari unsur warga negara Indonesia yang tinggal di Arab Saudi dan unsur mahasiswa Timur Tengah sudah selesai dilaksanakan," tambah Gus Men, sapaan akrab Menteri Agama Yaqut.


Selain itu, pemerintah sudah melakukan langkah-langkah mitigasi. Di antaranya telah melakukan skrining kesehatan sebagai syarat pelunasan, memberikan kesempatan pelunasan bagi pendamping jamaah haji lansia pada pelunasan tahap kedua, menyiapkan fasilitas ramah lansia sejak di dalam negeri sampai dengan di Arab Saudi, menyiapkan sajian khusus bagi jamaah haji lansia, dan menyiapkan petugas khusus. 


"Penyedia layanan transportasi udara sudah ditetapkan dengan dua maskapai penerbangan, yaitu PT Garuda Indonesia yang rencananya mengangkut 109.072 jamaah dan Saudia Airlines yang rencananya mengangkut 106.993 jamaah melalui 13 embarkasi," jelasnya.  


"Penyiapan akomodasi di Makkah dan Madinah telah selesai. Tahapan selanjutnya adalah melakukan konfigurasi penempatan setelah selesainya proses pelunasan jamaah haji," lanjut Menag Yaqut.  


Terkait konsumsi, ia mengatakan bahwa penyiapan konsumsi sedang dalam tahap penyelesaian untuk 27 kali makan di Madinah, 84 kali makan di Makkah, dan 15 kali makan ditambah 1 kali snack berat di Masyair. Adapun layanan konsumsi di bandara Jeddah dialihkan ke Makkah sesuai dengan keputusan Panitia Kerja BPIH. 


"Penyiapan layanan transportasi bus shalawat telah dilakukan kontrak dan telah disusun halte dan terminal untuk memudahkan layanan transportasi kepada jamaah haji selama di Makkah. Sedangkan untuk layanan antar kota dalam proses penyelesaian," ungkapnya. 
 


Nasional Terbaru