Kiai Said Ajak Ormas Islam Perkuat Persamaan Pendapat dan Persepsi

Jakarta, NU Online Jabar
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Said Aqil Siroj, mengatakan, perlunya meningkatkan semangat silaturahim. Hal tersebut disampaikan dalam acara buka bersama yang dilaksanakan di gedung Sekretariat Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) dan Lembaga Persahabatan Ormas Keagamaan (LPOK), Jakarta, Kamis (22/4).

“Sebab, itu yang lebih dibutuhkan. Apalagi antara kita yang beda agama, lebih penting lagi kita sering-sering meningkatkan pertemuan seperti ini secara langsung, sehingga ada tafahum, saling pengertian,” kata Kiai Said.

Beliau menjelaskan, silaturahim bisa jadi kurang berarti jika tidak dilanjut dengan silatul fikr.

“Hubungan menyamakan persepsi, menyamakan pendapat, menyamakan ide, gagasan, ke depan seperti apa, kita sudah bersepakat NKRI, dengan Pancasila dan Undang-undang dasar 1945, mari kita perkuat persamaan pendapat itu, mari kita perkuat persepsi itu, ideologi itu,” jelasnya.

“Sudah tidak ada lagi kesempatan orang mempermasalahkan Pancasila,” sambung Ketua Umum PBNU tersebut.

Kiai Said juga mengungkapkan, jika masih ada orang yang memperdebatkan Pancasila apakah sudah benar atau belum, itu tidak dibenarkan.

“Bangsa Indonesia ini sudah mempunyai ideologi Pancasila yang diwarisi dari leluhur kita, Kita tidak boleh mengotak-atik, membicarakan lagi masalah Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan Bhineka Tunggal Ika,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, beliau juga menuturkan, Indonesia merupakan negara kebangsaan dan bukan negara agama. 

“Tapi, penduduknya harus beragama” ujar Buya Said, sapaan akrab Ketua Umum PBNU tersebut.

Beliau berharap, mudah-mudahan puasa kita diterima oleh Allah Swt.

“Amal baik kita diterima dan dosa-dosa kita, kekhilafan kita, dihapus dibersihkan oleh Allah SWT, di bulan yang suci Ramadhan ini,” pungkasnya.

Pewarta: Muhammad Rizqy Fauzi
Editor: Abdullah Alawi