• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Senin, 29 April 2024

Nasional

Jilid II, Halaqah Fiqih Peradaban Kembali Dimulai

Jilid II, Halaqah Fiqih Peradaban Kembali Dimulai
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Foto: instagram yahyacholilstaquf)
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Foto: instagram yahyacholilstaquf)

Bandung, NU Online Jabar
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) kembali memulai gelaran halaqah fiqih peradaban. Halaqah fiqih peradaban jilid II ini resmi diluncurkan di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo, Asembagus, Situbondo, Jawa Timur, Rabu (4/10/2023).


Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf mengatakan, agenda Fiqih Peradaban ini berangkat dari kegelisahan atas munculnya beberapa isu dan konflik nasional bahkan internasional yang tengah melanda umat manusia saat ini sehingga Islam harus hadir untuk menyelesaikan berbagai persoalan dunia. 


"Umat Islam harus dewasa dalam menghadapi masalah besar yang sangat mendasar akarnya dan berpotensi mengancam keselamatan seluruh dunia dan berpotensi menciptakan kerusakan besar-besaran sehingga bisa meruntuhkan segala peradaban dunia. Konflik yang terjadi di tempat terpencil pun dampaknya dapat menyebar ke seluruh dunia," ujar Gus Yahya. Baca Juga


Lebih lanjut Gus Yahya menekankan jika yang dibahas dalam halaqah fiqih peradaban ini bukan hanya sekadar membahas fiqih tentang hukum hukum yang sudah ada, tetapi juga membahas sesuatu yang terjadi atau yang akan terjadi. 


"Oleh karenanya yang kita butuhkan bukan sekadar fiqih yang hanya menetapkan hukum-hukum terhadap sejumlah waqai' yang ada saja, bukan sekadar satu istinbat yang bersifat reaksioner terhadap yang telah atau sedang terjadi, tetapi kita butuh fiqih peradaban yang dapat mencari jalan keluar dari segala kekacauan yang terjadi," jelas dia. 


Di akhir sambutannya Gus Yahya mengajak kepada para ulama, khususnya ulama NU untuk tidak menutup mata atas segala konflik yang ada dan tengah melanda dunia.


"Maka kita adakan serial halaqah ini untuk memastikan agar ulama-ulama kita ini tahu, kemudian ikut memikirkan serta mencari solusi atas banyaknya problem-problem yang terjadi saat ini sehingga Islam harus hadir dalam menyelesaikan persoalan di dunia ini," tandasnya. 


Hadir dalam pembukaan Halaqah Fiqih Peradaban Wakil Rais 'Aam PBNU KH Afifuddin Muhajir, Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo KHR. Ahmad Azaim Ibrahimy, Sekretaris Jendral PBNU H Syaifullah Yusuf, Bendahara Umum PBNU Gus Gudfan Arif, Ketua PBNU, KH Ulil Abshar Abdallah, Ketua RMI PBNU KH Hodri Ariev, dan lainnya.
 


Nasional Terbaru